TRIBUNHEALTH.COM - Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, teknik persalinan juga ikut mengalami perkembangan.
Kini muncul metode persalinan yang dinamakan dengan ILA atau Intrathecal Labour Analgesia.
Dokter Spesialis Kandungan, dr. Kondang Usada, Sp. OG mengatakan, teknik ini telah dikembangkan untuk mencegah persalinan normal yang menimbulkan rasa nyeri.
Baca juga: Asupan Nutrisi pada Ibu Hamil saat Isolasi Mandiri menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik
Teknik ini diberikan pada saat proses persalinan fase aktif, saat ibu sudah merasakan mulas.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, mulas ini terbagi menjadi 2 macam.
Yaitu mulas fase laten dan mulas fase aktif.
Mulas fase laten terjadi padaa saat pembukaan sebelum 4 cm.
Pada fase ini biasanya mulasnya bersifat ringan.
Berbeda pada mulas fase aktif, pembukaan yang sudah memasuki di atas 4 cm, aka mulasnya akan bersifat semakin intens.
Baca juga: Penyebab Ibu Hamil Rawan Alami Keputihan, Berikut Penjelasan dr. Rahmilasari Mujitaba, Sp.DV
Intensitas ini bisa terjadi setiap 5 hingga 3 menit sekali.
Pada tahap ini tentu pasien akan merasa kesakitan.
Untuk meminimalisir rasa sakit tersebut, dokter akan memberikan metode ILA.
"Kekuatannya kuat, sehingga pasien akan kesakitan. Nah kita bisa meminimalisir nyerinya itu dengan teknik ILA tersebut," jelas Kondang.
ILA ini dilakukan dengan cara memberikan blok pada saraf yang menuju rongga panggul.
Teknik ini tanpa mengurangi kerja saraf yang menuju kaki.
Baca juga: Flek Hitam Muncul Saat Hamil, Apakah Bisa Hilang Setelah Melahirkan? Begini Kata dr. Pratidona
Sehingga pada saat rongga panggul ditekan (kontraksi), ibu tidak merasakan sakit.
"Jadi kaki masih bisa digerakka untuk jalan, duduk, cuman tidak sakit," imbuhnya.
Kesakitan ini terjadi karena adanya gesekan antara rongga panggul dan kepala bayi.
Pada saat persalinan fase aktif, pergesekan antara rongga panggul dengan kepala bayi sangat intens, sehingga menimbulkan nyeri.
Lebih lanjut, dengan menggunakan metode ini yang bisa mencegah rasa sakit, rata-rata pasien akan merasa nyaman.