drg. Ardiansyah S. Pawinru Beberkan Kondisi-kondisi yang Tidak Disarankan untuk Menggunakan Behel

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi pasang behel gigi, menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) jika gigi susu belum tergantikan maka tidak disarankan menggunakan behel

Dokter Gigi Spesialis Orthodonsia, drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Menjawab:

Yang pertama, pada usia anak-anak yang masih memiliki gigi susu.

Karena gigi susu itu akarnya mudah terabsorbsi.

Yang kedua, pada kasus penyakit sistemik.

Pada usia-usia memiliki penyakit sistemik maka kita tidak menganjurkan.

Misalnya pasien yang menderita penyakit gula.

Penyakit gula itu akan menyebabkan gigi bergoyang.

Baca juga: Miliki Penyakit Sistemik yang Terkontrol, Apakah Boleh Pasang Behel Gigi? Ini Kata Dokter

Ilustrasi diabetes, menurut drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) penderita diabetes tidak disarankan untuk menggunakan behel (kompas.com)

Gigi goyang karena asupan ke pembuluh darah yang berubah.

Nah, kalau kita lakukan perawatan ortodonti, maka giginya akan menjadi goyang.

Hal ini karena pada perawatan ortodonti akan menggerakkan gigi.

Pasti jika pasien memiliki riwayat diabetes yang tidak terkontrol itu tidak akan ada regenerasi tulang.

Tidak akan perbaikan, sehingga giginya bisa mobile atau bisa goyang semuanya.

Jadi penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jaringan pendukung itu tidak bisa dilakukan perawatan ortodonti.

Baca juga: Tips Menentukan Ukuran Lensa Kontak yang Sesuai, Simak Anjuran dr. Rani Himayani, Sp. M

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.