Breaking News:

dr. Lugyanti: Gatal setelah Menerima Transfusi Darah Tidak Jarang Ditemui

Seseorang dengan Hb rendah karena kekurangan zat besi. Pada beberapa anemia akut memerlukan transfusi darah agar kembali normal.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
nova.grid.id
ilustrasi seseorang yang sedang melakukan transfusi darah 

TRIBUNHEALTH.COM - Seseorang yang mengalami Hb rendah atau dikenal sebagai anemia gejala yang dirasakan adalah cepat merasa lelah.

Banyak penyebab dari anemia, sehingga harus memperhatikan hal-hal yang menyertai.

Beberapa hal yang harus diperhatikan antaralain keluhan cepat lelah dengan jangka pendek ataupun jangka panjang sehingga penyebab akan lebih mudah diketahui.

Jika anemia terjadi karena kekurangan zat besi, tentu saja harus memberikan suplementasi zat besi berupa tablet.

dr. Lugyanti menyampaikan bahwa pada beberapa kondisi anemia akut atau proses yang berat memerlukan infus atau transfusi darah.

Tak jarang ditemui keluhan gatal setelah menerima transfusi darah.

ilustrasi seseorang yang sedang melakukan transfusi darah
ilustrasi seseorang yang sedang melakukan transfusi darah (nova.grid.id)

Baca juga: Adakah Perawatan yang Bisa Mengatasi Masalah Karang Gigi? Begini Tanggapan Lettu Kes drg. Ari

Pada seseorang setelah darah ditransfusikan, maka orang tersebut akan merasa gatal-gatal.

Kejadian gatal setelah menerima transfusi tersebut dikenal sebagai reaksi transfusi darah.

Reaksi transfusi darah memang suatu efek yang sering terjadi pada setiap komponen transfusi, baik sel darah merah ataupun trombosit.

dr. Lugyanti menyampaikan bahwa reaksi transfusi bisa ringan yang berupa keluhan gatal-gatal dan demam.

2 dari 2 halaman

Pada reaksi transfusi berupa demam, harus dilakukan monitor dan diawasi karena pada beberapa kejadian keluhan gatal tersebut menunjukkan adanya reaksi transfusi yang berat.

Sehingga pada umumnya dokter akan selalu mencatat dan juga memonitor pasien jika mengalami efek samping.

Baca juga: Apakah Botox Memiliki Efek Samping Bagi Kesehatan Tubuh? Begini Ulasan Dokter

dr. Lugyanti mengatakan bahwa reaksi transfusi pada umumnya akan membaik dengan sendirinya.

Tetapi dokter akan menghentikan proses transfusi darag terlebih dahulu dan melakukan observasi.

Jika kondisi pasien semakin membaik maka akan diberikan obat dan proses transfusi bisa diteruskan.

Namun, jika reaksi transfusi tetap berjalan maka dokter harus menghentikan proses transfusi.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Lugyanti Sukrisman, Sp.PD-KHOM. Seorang dokter soesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi. Senin (30/8/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDNA SalmonTreatment kecantikandr. Ratu Suzanna Oswarie
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved