Gusi Bengkak Tak Boleh Disepelekan, Begini Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi gusi bengkak, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati imbau untuk segera melakukan pengobatan

Nantinya karies gigi bisa memicu kejadian lanjut menjadi kronis yang kemudian memicu terjadinya abses gigi.

Sisa makanan manis yang menyelip di sela-sela gigi menjadi makanan mikroorganisme.

Baca juga: Kulit Kering dan Bersisik saat Ramadan, Apakah Perlu Eksfoliasi? Begini Kata dr. Pratidona

Ilustrasi gusi bengkak, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati sarankan menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut (freepik.com)

Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati sisa makanan tersebut sangat disenangi oleh mikroorganisme.

Dengan begitu mikroorganisme akan berkembang menjadi lebih aktif lagi dan memicu terjadinya peradangan pada gusi yang juga bisa memunculkan pernanahan pada area gusi.

Oleh karena itu, dokter menyarankan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut beserta jaringannya.

Baca juga: Selain Wajah, Adakah Bagian Tubuh Lain yang Bisa Dilakukan Treatment Filler? Begini Ulasan Dokter

Penjelasan Dokter Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter edisi 21 Januari 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.