TRIBUNHEALTH.COM - Gigi palsu merupakan alat bantu yang menggantikan kondisi gigi yang hilang.
Penggunaan gigi palsu dapat mengatasi gangguan makan, berbicara, bahkan menambah rasa percaya diri seseorang.
Penggunaan gigi palsu untuk mengatasi hilangnya gigi dilihat pada gigi tersebut.
Pada anak-anak penyebab gigi ompong adalah karena terjadi proses pergantian gigi, dimana gigi pengganti mendorong gigi susu.
Sehingga gigi susu mengalami kerusakan pada akar gigi dan menyebabkan penanggalan gigi atau gigi terlepas.
Sedangkan pada kasus gigi permanen atau gigi dewasa, umumnya terjadi karena beberapa hal yakni:
- Adanya penyakit atau kerusakan pada jaringan keras gigi yang menyebabkan karies
Baca juga: Bagaimana Ciri-ciri Mulai Terbentuknya Karang Gigi? Begini Penjelasan Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti
Adapun karena karies gigi yang menyebabkan gigi tanggal bila terjadi secara terus menerus tanpa dilakukan perawatan.
Misalnya penambalan atau perawatan gigi tersebut, sehingga lama kelamaan gigi menjadin gangren atau nekrotik.
Kondisi gigi yang menjadi gangren beresiko menyebar infeksi yang terjadi dan mengindikasikan untuk dilakukan pencabutan.
Demikian halnya akibat terjadinya kerusakan pada jaringan pendukung gigi yang menyebabkan kegoyangan gigi.
Kegoyangan gigi diawali dengan terjadinya resesi gingiva yang lama kelamaan terjadi destruksi pada tulang pendukung gigi.
Sehingga kegoyangan pada gigi mengakibatkan harus dilakukan pencabutan.
Baca juga: Pentingnya Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pemeriksaan Pap Smear
- Adanya kerusakan pada jaringan pendukung gigi mulai dari jaringan periodontal
Sehingga beresiko menyebabkan kegoyangan pada gigi.
- Faktor accident atau kejadian yang tidak disangka-sangka
Kejadian ini seperti trauma, benturan, atau akibat kecelakaan lalulintas, dimana gigi terlepas dari soketnya.
Penyebab gigi ompong sangat bervariasi, tergantung apa yang menyebabkan gigi tersebut tanggal.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan Dr. drg. Munawir H Usman, SKG., MAP. Seorang dokter gigi RS Undata Sulawesi Tengah. Kamis (30/12/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)