Tidak Asal Memberikan Obat, Ini Alur Penanganan yang Benar pada Busung Lapar

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi pemeriksaan dokter

TRIBUNHEALTH.COM - Busung lapar adalah masalah gizi yang harus ditangani dengan cepat dan tepat.

Untuk saat ini, masyarakat banyak menyebut penyakit busung lapar sebagai masalah gizi.

Baik masalah gizi kurang maupun gizi buruk.

Baca juga: Jarak Ideal Makan Malam sebelum Tidur, Simak Anjuran Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.

Busung lapar dapat dialami siapa saja, seperti anak-anak.

Keadaan busung lapar pada anak yang tidak segera tertangani bisa menyebabkan komplikasi dan berujung pada kematian.

Menurut dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp. A, dalam mencegah komplikasi, anak dianjurkan mendapatkan formula penatalaksanaan yang tepat.

Ilustrasi pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter (freepik.com)

Utamanya dalam pemberian pola makan yang sesuai.

Untuk mengevaluasi kondisi anak, biasanya dokter membutuhkan waktu maksimal 2 minggu.

Beberapa aspek yang diperhitungkan saat mengevaluasi anak, ialah:

Baca juga: Cara Sehat Menurunkan Berat Badan dengan Menjaga dan Mengatur Pola Makan

1. Berat badan

2. Tinggi badan

3. Lingkar kepala

Ilustrasi menimbang berat badanĀ  (Kompas.com)

4. Lingkar lengan atas.

Diharapkan dalam 2 minggu, berbagai pengukuran di atas semestinya bertambah.

Baca juga: Diet Tak Hanya Mempengaruhi Berat Badan, Namun Berdampak pada Penurunan Kesehatan

Namun jika dalam prakteknya berbagai aspek evaluasi di atas tidak mengalami peningkatan, maka perlu dipastikan apakah anak mendapatkan asupan makanan dengan benar dan bisa menerimanya dengan baik.

"Menerima dengan baik, artinya baik jumlahnya, baik frekuensinya, baik jenisnya."

"Jadi kita pastikan sudah benar belum makannya," sambung Roro.

Ilustrasi anak makan (pixabay.com)

Bila dalam hasil penulusuran ditemukan pemberian asupan makanan tidak tepat dan anak tidak bisa menerima dengan baik, maka aspek tersebut harus ditangani terlebih dahulu.

Dokter tidak akan asal memberikan penanganan lebih lanjut, jika aspek pemberian dan penerimaan pola makan belum optimal.

Baca juga: Pola Makan Sehat Bisa Menunjang Kesehatan Jantung, Penting untuk Konsumsi Makanan Berserat

Sementara, jika pemberian pola makan benar dan anak menerima asupan makan dengan baik, maka perlu dicurigai apakah anak mengalami infeksi.

Halaman
1234