Perlunya Memperhatikan Berbagai Aspek dalam Merapikan Gigi Berjejal Menggunakan Kawat Gigi

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi seseorang yang memiliki gigi berjejal, Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, drg. Citra Paramita sebut bisa diatasi dengan penggunaan kawat gigi

TRIBUNHEALTH.COM - Dalam dunia medis, kondisi gigi berjejal adalah salah satu gambaran maloklusi.

Maloklusi ialah kondisi menyimpang dari oklusi atau hubungan yang normal dari suatu gigi terhadap gigi yang lainnya.

Gigi berjejal umumnya disebabkan karena kurangnya ruang yang diperlukan gigi untuk tumbuh, sehingga menyebabkan gigi menjadi tumpang tindih.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, drg. Citra Paramita yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Sapa Indonesia Pagi edisi 02 Februari 2022.

Baca juga: Tak Rutin Lakukukan Infus Whitening Bisa Membuat Kulit Kusam? dr. Satya Perdana Menjawab

Perlu menjadi informasi jika terdapat beberapa faktor yang menyebabkan gigi berjejal, antara lain:

- Faktor keturunan atau genetik

Ukuran rahang dan ukuran gigi bisa dipengaruhi oleh faktor genetik yang diturunkan oleh orang tua kepada anak.

Ilustrasi kondisi gigi berjejal, menurut Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, drg. Citra Paramita bisa dipengaruhi faktor genetik (pixabay.com)

Baca juga: Apa Riwayat Persalinan Memengaruhi Elastisitas Vagina? Ini Penjelasan dr. Irmadani Intan Pratiwi

- Kebiasaan buruk

Kebiasaan buruk yang dibiarkan akan berlanjut bahkan sampai dewasa.

Misalnya seperti kebiasaan menghisap jari atau menghisap bibir bawah.

Menghisap jari atau bibir bawah bisa menyebabkan tekanan terhadap rahang.

Apabila dibiarkan dalam waktu lama, saat pertumbuhan dan perkembangan rahang bisa mengalami tekanan, akibatnya mengalami penyempitan lengkung rahang.

Baca juga: Dampak Buruk Membiarkan Karang Gigi menurut drg. Megananda Hiranya Putri,M.Kes

- Kehilangan gigi sulung sebelum waktunya

Umumnya orang tua mengabaikan kesehatan gigi sulung, hal ini menyebabkan gigi sulung rusak dan kehilangan dini gigi sulung.

Apabila gigi tetap belum waktunya untuk tumbuh tetapi gigi sulungnya sudah tidak maka bisa menyebabkan ruangan kosong di antara gigi.

Dalam jangka panjang gigi yang berada di sebelah ruangan tersebut bisa bergeser dan menyebabkan ruangan untuk tumbuh gigi berkurang.

Pasalnya kondisi gigi berjejal bisa diatasi dengan penggunaan kawat gigi.

Ilustrasi penggunaan kawat gigi untuk mengatasi gigi berjejal, Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, drg. Citra Paramita sebut perlu memerhatikan berbagai aspek (pixabay.com)

Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Apakah Boleh Dilakukan saat Berpuasa? Ini Jawaban Ahli

Dokter Gigi Spesialis Ortodonti, drg. Citra Paramita mengatakan jika sebenarnya banyak sekali yang perlu diperhatikan.

Khususnya dalam hal pergerakkan giginya agar bisa masuk dengan sempurna ke dalam lengkung rahangnya.

Namun pada penggunaan kawat gigi, pergerakkan gigi memang bukanlah pergerakkan yang sederhana.

Halaman
12