Cara Mengetahui Kebutuhan Gizi Anak Menurut dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp.A

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi anak makan- dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp.A memberikan informasi dalam mengetahui kebutuhan gizi anak

Zat gizi makro terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak.

Baca juga: Berikut Kebutuhan Gizi Anak yang Harus Dipenuhi, dr. Kartikaningsih: Makronutrien dan Mikronutrien

Sementara zat gizi mikro terdiri dari mineral, seperti zat besi, vitamin, dan zinc.

Karbohidrat bisa didapat dari makanan seperti roti, donat, kentan, dan berbagai makanan yang berbahan tepung.

Lalu pada protein, bisa diperoleh dari daging-dagingan, ikan, telur, tempe dan tahu.

tempe - makanan tinggi protein (Tribun-travel)

Penderita gizi buruk atau Busung lapar kekurangan dua zat penting di atas (protein dan karbohidrat).

Kekurangan zat gizi mikro ini disebabkan karena asupan gizi yang kurang.

Kondisi demikian, dimungkinkan terjadi pada masyarakat dengan pendapatan rendah.

Baca juga: Mengganti Nasi Putih dengan Karbohidrat Lain Membuat Tubuh Lemas? Begini Ulasan Ahli Gizi

"Jadi tidak bisa mencukupi kebutuham sehari-hari," imbuh Roro.

Selanjutnya, selain asupan yang kurang, Busung lapar bisa juga dipicu akibat anak tidak ingin mengonsumsi makanan.

Namun selain dua faktor tersebut, busung lapar juga bisa disebabkan oleh kebutuhan harian penderita yang memang sangat kurang meskipun sudah diberikan asupan gizi yang cukup.

ilustrasi makanan bergizi (health.grid.id)

"Contohnya pada orang-orang yang sakit berat yang membutuhkan lebih banyak energi untuk penyembuhannya daripada saat dia tidak sakit berat," jelas Roro.

Selain itu, juga bisa diakibatkan oleh percepatan pertumbuhan.

Artinya penderita membutuhkan energi, baik karbohidrat, protein, lemak, dan sejenisnya yang lebih dari biasanya.

Baca juga: Banyak Aktivitas Fisik dan Hindari Minuman Manis Jadi Kunci Hilangkan Lemak Visceral

Kondisi ini bisa juga terjadi pada masa pubertas.

Terakhir, juga bisa diakibatkan karena menderita Diare berkepanjangan atau Imunodefisiensi pada pasien HIV (Human Immunodeficiency Virus).

ilustrasi anak yang mengalami diare (lifestyle.kompas.com)

Penderita cukup akan zat gizi dan kebutuhan energi yang normal, namun sayangnya berbagai asupan makanan tidak bisa diserap oleh tubuh dengan baik.

Penjelasan Dokter Spesialis Anak, Roro Rukmi Windi Perdani, dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, Kamis (3/2/2022)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)