Karena adanya kandungan alkohol bisa lebih cepat mengeringkan rongga mulut.
Jadi dengan hal-hal itu tadi, sebenarnya sudah sangat cukup untuk kita meminimalisir terjadinya bau mulut.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Burning Mouth Syndrome atau Sensasi Lidah Terbakar
Namun seingat saya, selama kondisi mulut kita sehat, tidak ada infeksi yang berat, maka bau mulut itu samar-samar saja.
Selama berpuasa, kita ada wudhu, nah selama itu sebenarnya kita juga sudah melakukan pembersihan (berkumur).
Jadi jika pada saat berpuasa ada bau mulut yang mencurigakan, bisa diperiksa dahulu.
Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru, Sp.Ort(K) Ungkap Tujuan Pengguna Retainer Gigi Melakukan Kontrol
Apakah bau mulut karena kurang minum atau ada infeksi yang lain.
Karena bau mulut itu terjadi karena kurangnya cairan di dalam rongga mulut.
Efek dari self cleansing atau saliva yang tidak bekerja.
Lantaran intake air kurang, sehingga mulut lebih kering, akhirnya memicu terjadinya bau mulut.
Jadi kalau kondisi gigi dan mulut baik-baik saja, bau mulut itu normal-normal saja.
Baca juga: Benarkah Soda Kue Bisa Hilangkan Bau Mulut dan Putihkan Gigi? Berikut Penjelasan Ahli
Tapi tentu saja saat berpuasa tidak bau-bau amatlah.
Karena kami dokter gigi memahami bau mulut yang disebabkan oleh masalah gigi atau infeksi, dan tidak.
Oleh karena itu kita harus mempersiapkan kondisi gigi dan mulut benar-benar sehat sebelum berpuasa.
Baca juga: Sering Scalling Bisa Picu Gigi Rapuh dan Mudah Terkikis? Ini Pernyataan drg. Zaida Dahlia Wattimena
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)