Kendati demikian tidak bisa dipukul rata,
pada pasien dengan gangguan ginjal, perlu memperhatikan apakah benar membutuhkan tambahan protein atau tidak.
Untuk memastikannya, jika sedang sakit, perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengatur makanan yang akan dikonsumsi.
Konsumsi Makanan Cepat Saji saat Isolasi Mandiri
Makanan cepat saji sah-sah saja untuk dikonsumsi saat sedang isolasi mandiri.
Namun perlu digarisbawahi, bahwa makanan cepat saji tidak dianjurkan dikonsumsi setiap hari.
Karena makanan cepat saji identik dengan makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Baca juga: Dokter Jelaskan Apa yang Perlu Dipersiapkan saat Isolasi Mandiri, Termasuk Termometer Badan
Begitu pula dengan kandungan serat dan protein yang kurang.
Sehingga jika memang ingin mengonsumsi makanan cepat saji, perlu diimbangi dengan makanan tinggi protein dan serat.
Marya menerangkan, saat isolasi mandiri lebih baik untuk menjalankan pola hidup yang sehat. Misalnya:
- Olahraga
- Minum air putih yang cukup
- Istirahat yang cukup
Baca juga: Dampak Negatif Begadang Menyebabkan Tubuh Tidak Bugar, Saraf Kurang Istirahat dan Tubuh Terasa Lemah
Penjelasan Dokter Spesialis Gizi Klinik, Marya Haryono ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Kompas Tv, Senin(21/2/2020)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)