TRIBUNHEALTH.COM - Ibu hamil dianggap kelompok rentan terhadap penularan virus Covid-19.
Sama halnya dengan pasien Covid-19 lainnya, ibu hamil yang terkonfirmasi positif harus melakukan isolasi mandiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Meski sedang isolasi mandiri, ibu hamil harus lebih memperhatikan asupan nutrisi yang dikonsumsi selama menjalankan isolasi mandiri.
Baca juga: Normalkah Ibu Hamil Mengalami Keputihan Berlebih? Ini Penjelasan Dokter Spesialis Kandungan
Lantas apa saja asupan nutrisi yang harus dipenuhi?
Dokter Spesialis Gizi Klinik, Marya Haryono memberikan sejumlah tipsnya.
Menurut keterangannya, pemberian asupan nutrisi pada ibu hamil harus disesuaikan dengan trimesternya.
Pada ibu hamil dengan trimester pertama, tidak terlalu berbeda dengan jumlah asupan sebelum hamil.
Berbeda pada trimester kedua dan ketiga yang membutuhkan lebih banyak porsi makanannya.
Baca juga: Waspada Alergi Protein Susu Sapi Bisa Sebabkan Gizi Buruk, Dokter Ungkap Penanganan yang Tepat
Namun harus tetap memperhatikan prinsip gizi seimbang.
Selanjutnya, meski sedang isolasi mandiri, Marya menganjurkan untuk tetap mengonsumsi vitamin yang diresepkan oleh dokter kandungan.
"Tetap konsumsi dan tetap konsultasikan selama sedang isolasi mandiri," serunya dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
Selama kehamilan, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan secara bervariasi.
Tidak hanya semata-mata mengonsumsi jus saja. Tetapi juga memerlukan lemak, protein, dan karbohidrat yang baik.
Memenuhi Asupan Nutrisi
Memperhatikan asupan nutrisi harus dilakukan oleh setiap orang.
Bukan hanya diperhatikan saat sakit saja, melainkan juga harus dicermati setiap hari.
Baca juga: Cegah Anak Lahir ADHD, Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) Bagikan Sejumlah Tips Bagi Ibu Hamil
Jangan sampai ketika sedang sakit, justru baru sadar akan asupan makanan yang akan dikonsumsi.
Dasar asupan nutrisi yang harus dipenuhi mengacu pada prinisp gizi seimbang.
"Gizi seimbang harus lengkap, baik mikro maupun makronutrisi," terang Marya.
Lebih banyak orang mengetahui makronutrisi sebatas karbohidrat dan protein saja, padahal lemak juga termasuk bagian dari makronutrisi yang harus dipenuhi.
Sehingga tidak perlu terlalu khawatir dengan lemak.
Baca juga: Jenis Lemak Tertentu Justru Dikaitkan dengan Penurunan Risiko Stroke, Simak Paparan Ahli Berikut Ini