Berbagai Penyebab Bau Mulut, Mulai Makanan hingga Penyakit Serius seperti Ketoasidosis

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi bau mulut

TRIBUNHEALTH.COM - Halitosis atau bau mulut merupakan kondisi yang biasa dialami oleh orang.

Meski tampak sepele, halitosis bisa mengurangi rasa percaya diri.

Untuk mengatasi bau mulut yang tak sedap, perlu untuk mengenali penyebabnya terlebih dulu.

Pasalnya beberapa bau mulut hanya disebabkan makanan tertentu dan bersifat sementara.

Dengan demikian, mengurangi atau menhindari makanan yang memicu bau mulut dapat sekaligus memperbaiki kondisinya.

Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, Minggu (6/3/2022), berikut ini adalah sejumlah makanan yang bisa memicu bau mulut.

Baca juga: Bau Mulut Bisa Jadi Gejala Kanker Mulut, Waspada jika Disertai Gejala Berikut

Baca juga: Bau Mulut Bisa Disebabkan Masalah Medis Tertentu, Penting untuk Konsultasi dengan Dokter gigi

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)

Tembakau

Produk tembakau menyebabkan bau mulut yang khas.

Selain itu, tembakau meningkatkan kemungkinan penyakit gusi yang juga dapat menyebabkan bau mulut.

Makanan tertentu

Pecahnya partikel makanan yang menempel di gigi bisa menyebabkan bau tak sedap.

Beberapa makanan seperti bawang merah dan bawang putih juga bisa menyebabkan bau mulut.

Setelah dicerna, produk pemecahannya dibawa dalam darah ke paru-paru di mana mereka dapat mempengaruhi pernapasan.

Mulut kering

ilustrasi mulut kering (nova.grid.id)

Baca juga: Diabetes Tipe 1 Bisa Sebabkan Mulut Kering dan Bau Mulut, Berikut Ini Tips Ringankan Gejalanya

Baca juga: Berbagai Kondisi Medis Berikut Bisa Sebabkan Sulit Menelan, Mulai Aklasia hingga Mulut Kering

Air liur secara alami membersihkan mulut. Jika mulut secara alami kering atau kering karena penyakit tertentu, seperti xerostomia, bau dapat menumpuk.

Kebersihan gigi

Menyikat gigi dan flossing memastikan penghapusan partikel kecil makanan yang dapat menumpuk dan perlahan-lahan rusak, menghasilkan bau.

Lapisan bakteri yang disebut plak menumpuk jika menyikat tidak teratur.

Plak ini dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan antara gigi dan gusi yang disebut periodontitis.

Gigi palsu yang tidak dibersihkan secara teratur atau tidak benar juga dapat menjadi sarang bakteri penyebab halitosis.

Halaman
123