TRIBUNHEALTH.COM - Bau mulut merupakan kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja.
Bau mulut seakan-akan merupakan keadaan yang tidak berbahaya dan bisa dibiarkan saja.
Namun, Express menekankan pentingnya menemui dokter gigi jika mengalami bau mulut.
Pasalnya ada berbagai kemungkinan penyebab bau mulut, mulai dari masalah lokal di rongga mulut hingga masalah serius.
Klinik Berkeley mengatakan bahwa bau mulut yang terus-menerus sering disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk.
Meskipun demikian, "itu juga bisa menjadi akibat dari pola makan yang buruk, makanan beraroma kuat, alkohol, atau obat-obatan".
Baca juga: Sederet Hal yang Bisa Sebabkan Bau Mulut, Mengonsumsi Kopi hingga Kondisi Medis Tertentu
Baca juga: Ketidakselarasan Rahang Bisa Picu Bau Mulut, Ini Alasannya menurut drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K)
“Terkadang bau mulut bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius, seperti diabetes. Jangan abaikan, kunjungi dokter gigi Anda dan pastikan kesehatan Anda selalu yang terdepan.”
Diabetes UK mengatakan: "Pada penderita diabetes, kadar gula darah tinggi meningkatkan kadar glukosa dalam air liur."
Badan amal itu menambahkan: “Ini menyediakan makanan untuk bakteri di mulut dan menyebabkan penumpukan plak gigi.
Jika plak tidak dihilangkan secara efektif, kerusakan gigi dan penyakit gusi dapat terjadi yang juga menyebabkan halitosis.”
“Diabetes dapat menyebabkan ketoasidosis, di mana tubuh membakar lemak alih-alih glukosa jika ada terlalu sedikit insulin dalam darah, atau jika resistensi insulin terlalu tinggi. Keton kemudian terbentuk sebagai produk limbah yang menyebabkan bau yang tidak biasa pada tubuh."
“Jika Anda menyadari bahwa Anda memiliki bau mulut, itu bisa menjadi efek samping dari obat-obatan biasa Anda.”
Gejala lain diabetes
Selain bau mulut, diabetes memiliki sejumlah gejala alin.
Gejala yang dimaksud termasuk merasa sangat haus, buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama di malam hari, merasa sangat lelah, penurunan berat badan dan kehilangan massa otot.
Gatal di sekitar penis atau vagina, sering mengalami sariawan, luka yang lambat sembuh, hingga penglihatan kabur juga bisa menjadi tanda penyakit ini.
Baca juga: Trauma Bisa Sebabkan Bau Mulut, Begini Penjelasannya dari Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti
Baca juga: Apakah Permen Mint Efektif Atasi Bau Mulut? Ini Kata Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti
“Diabetes tipe 1 dapat berkembang dengan cepat selama berminggu-minggu atau bahkan berhari-hari. Banyak orang menderita diabetes tipe 2 selama bertahun-tahun tanpa disadari karena gejala awalnya cenderung umum,” kata badan kesehatan tersebut.
Tidak ada perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko diabetes tipe 1.
Tetapi diabetes tipe 2 dapat dikelola dengan makan sehat, olahraga teratur, dan mencapai berat badan yang sehat.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)