Benar sekali, sebenarnya untuk penyebab bintitan ada banyak faktor.
1. Infeksi dari bakteri
Bakteri yang umum pada kulit adalah Staphylococcus aureus.
Staphylococcus aureus ini sebenarnya adalah flora normal dalam kulit kita, tetapi pada keadaan tertentu bisa menjadi banyak.
Lalu menyebabkan perpindahan kulit ke kelopak mata atau penutup kelenjar-kelenjar, akhirnya menjadi Bintitan.
Baca juga: Bagaimana Ciri-ciri Kelainan Refraksi pada Mata? Begini Penjelasan dr. Rani Himayani Sp.M
2. Kebersihan mata kurang terjaga
Banyak hal yang bisa menyebabkan. Pada anak kecil sering mengucek-ngucek mata.
Itulah mengapa orangtua sering menganjurkan untuk tidak mengucek mata, agar tangan yang kotor tidak menyebabkan perpindahan bakteri.
Baca juga: Mata Silinder dan Miopi tetapi Hanya Gunakan Lensa Minus, Dokter Spesialis Mata Jelaskan Akibatnya
3. Imunitas
Bila daya tahan tubuh berkurang yang disebabkan karena:
- Kurang tidur
- Kurang cairan
Baca juga: Menjaga Kesehatan Mata Saat Pandemi untuk Menghindari Terjadinya Dry Eye
- Kurang nutrisi
- Kelainan hormonal
- dan pasien dengan penyakit tertentu yang mudah menyebabkan terjadinya bintitan. Seperti peradangan pada kelopak mata.
Baca juga: Gaya Hidup Berikut Tak Baik untuk Kesehatan Mata, Termasuk Kebiasaan Minum Alkohol dan Soda
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)