Breaking News:

Bagaimana Ciri-ciri Kelainan Refraksi pada Mata? Begini Penjelasan dr. Rani Himayani Sp.M

Kelainan refraksi atau penglihatan bisa dialami oleh siapa saja. Keluhan pada kelainan penglihatan ini berbeda-beda tergantung dari gangguan pasien.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan pada mata 

TRIBUNHEALTH.COM - Kelainan refraksi adalah suatu gangguan penglihatan dimana gangguan kemampuan mata untuk membiaskan cahaya terganggu.

Kelainan refraksi terdiri dari empat jenis, yakni Miopia (rabun jauh), Hypermetopia (rabun dekat), Presbiopia dan Silinder.

Ciri-ciri dari kelainan refraksi tersebut tergantung dari tipe masalah.

- Miopia (rabun jauh) atau sering dikenal dengan mata minus

Kelainan ini dapat terjadi karena panjang bola mata pasien terlalu panjang.

Sehingga sinar yang datang jatuhnya didepan retina.

Pasien akan mengeluhkan buram atau tidak jelas ketika melihat benda.

Ketika membaca, pasien cenderung menyipitkan mata.

ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan pada mata
ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan pada mata (freepik.com)

Baca juga: Terlambat Menyikat Gigi Akan Mempengaruhi Kejadian Pembentukan Karang Gigi Lebih Cepat

- Hyperopia adalah rabun dekat, yakni kesulitan melihat jarak dekat dengan jelas.

- Presbiopia

2 dari 3 halaman

Pada kelainan ini seringkali dialami oleh pasien yang berusia 40 tahun keatas.

Pasien dengan kelainan presbiopia ketika membaca lebih senang dengan jarak dekat dan buku sering dimaju mundurkan.

Pasien merasa lebih nyaman jika membaca dengan jarak yang lebih jauh dari mata.

Tak hanya itu saja, seseorang yang mengalami presbiopia cenderung mengeluhkan mata lelah ketika membaca seakan-akan merasa tidak nyaman.

Bahkan terkadang pasien cenderung mengeluhkan sakit kepala, terutama ketika melihat objek yang terlalu dekat.

Baca juga: Ketahui Syarat-syarat Pasien Covid-19 yang Bisa Menjalankan Isolasi Mandiri

Pasien akan merasa kesulitan ketika membaca huruf yang kecil dan harus menggunakan jarak atau sedikit dimundurkan ketika membaca.

Selain membacar dengan cara dimundurkan, pasien cuga merasa lebih nyaman jika membaca didukung dengan pencahayaan yang lebih terang.

Jika pencahayaan redup, maka pasien akan merasa kesulitan membaca.

- Silinder

Pasien dengan kelainan silinder ketika melihat, titik fokus terlihat hanya satu saja yang besar.

3 dari 3 halaman

Terdapat dua komponen untuk melihat, yaitu di Kornea (permukaan bening yang terletak didepan mata) ataupun lensa.

Biasanya pasien dengan silinder akan mengeluhkan buram bahkan pandangan terlihat double atau ganda.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Rani Himayani, Sp.M. Seorang dokter spesialis mata. Kamis (13/1/2022)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGangguan MataMiopiRabun JauhRabun DekatRabun senjaMata Silinderdr. Rani Himayani
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved