Breaking News:

Terlambat Menyikat Gigi Akan Mempengaruhi Kejadian Pembentukan Karang Gigi Lebih Cepat

Karang gigi merupakan masalah umum yang dikeluhkan masyarakat. Terbentuknya karang gigi akibat pembersihkn area rongga mulut yang tidak tepat.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
pixabay.com
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan masalah karang gigi 

TRIBUNHEALTH.COM - Kalkulus atau karang gigi diawali dengan proses pembentukan plak pada permukaan gigi, termasuk yang menempel pada permukaan jaringan lunak rongga mulut.

Plak gigi terbentuk rata-rata 4 jam pasca menggosok gigi sebersih dan seideal mungkin.

Apabila terlambat menggosok gigi, menggunakan teknik sikat gigi yang salah maka kejadian terbenuknya karang gigi otomatis menjadi lebih cepat.

drg. Anastasia menyampaikan cara mengantisipasinya yaitu sesegera mungkin melakukan proses pembersihan dan dilakukan secara berulang.

Itulah mengapa dokter selalu menyarankan untuk membersihkan seluruh rongga mulut setiap selesai makan dan minum selain air putih.

Tak hanya selesai makan dan minum saja, sebelum tidur juga diwajibkan untuk membersihkan seluruh rongga mulut.

ilustrasi seseorang yang mengeluhkan masalah karang gigi
ilustrasi seseorang yang mengeluhkan masalah karang gigi (pixabay.com)

Baca juga: Orangtua Wajib Tau Cara Mengatasi Anak Sulit Makan Akibat Tumbuh Gigi

Dokter gigi menyarankan tindakan tersebut dengan tujuan mencegah kejadian mata rantai terbentuknya kalkulus yang diawali dengan pembentukan plak gigi.

drg. Anastasia menyampaikan bahwa karang gigi merupakan salah satu pemicu kejadian penyakit periodontal.

Padahal penyakit periodontal adalah jenis penyakit atau anomali kesehatan rongga mulut No. 2 di Indonesia.

Artinya kejadian karang gigi dialami oleh mayoritas penduduk Indonesia.

2 dari 2 halaman

Selain itu, kita harus sering menyadari bahwa kesehatan jaringan keras maupun lunak dalam rongga mulut memiliki peran terhadap kesehatan umum.

drg. Anastasia menyampaikan abhwa salah satunya kejadian stroke.

Baca juga: Selain Terapi Menggunakan Alat CPAP, Adakah Terapi Lain pada Sleep Apnea Berat? Simak Ulasan Dokter

Penyakit periodontal dapat memicu kejadian stroke dimana mikroorganisme P gingivalis yang biasanya adal pada kondisi penyakit periodontal yang salah satu pemicunya adalah keberadaan kalkulus.

Keberadaan kalkulus bisa memicu agregasi patelet dan hiperkoagulasi yang bisa meningkatkan pembentukan trombus, yang pada gilirannya akan bisa memicu kejadian stroke iskemik akut.

Perlu diperhatikan bahwa bicara tentang kalkulus bukan hanya sebatas kesehatan gigi dan mulut tetapi juga kesehatan umum.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi. Jumat (13/8/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkarang gigisikat gigikebersihan gigidrg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved