- Istirahat yang cukup
- dan olahraga.
Selain virus, ISPA juga bisa terjadi akibat bakteri. Namun ini hanya sebagian kecil saja.
Baca juga: Meski Tampak Aneh, Olahraga Lari Mundur Bakar Kalori Lebih Banyak, Cocok untuk Turunkan Berat Badan
Usia anak-anak dibawah 3 tahun dan lansia lebih rentan terkena ISPA yang disebabkan oleh bakteri.
Meskipun hanya sebagian kecil saja ISPA disebabkan oleh bakteri, namun proses peyembuhannya tidak semudah dibanding dengan virus.
Baca juga: Hidung Mengeluarkan Cairan Bening di Pagi Hari dapat Menandakan Adanya Reaksi Alergi
Seseorang yang menderita ISPA akibat bakteri tidak bisa sembuh sendiri.
Perlu mengonsumsi obat-obatan antibiotik.
Proses Penularan
Seseorang yang terkena ISPA terjadi karena ada penularan melalui saluran pernapasan.
Artinya seseorang menghirup melalui udara yang telah mengandung virus.
Baca juga: Hanya Tutupi Hidung, Apakah Masker Kosk Bisa Tangkal Virus Corona? Simak Penjelasan Ahli Berikut
Walaupun sebenarnya di hidung sudah ada barrier terhadap organisme atau kuman yang masuk.
Misalnya ada rambut-rambut pada hidung yang merupakan barrier mekanik.
Selain rambut pada hidung, terdapat mukosa yang merupakan dinding di dalam hidung yang mengeluarkan cairan.
Cairan ini berfungsi menghambat virus masuk lebih jauh.
Baca juga: Hentikan Kebiasaan Bernapas Menggunakan Mulut (Mouth Breathing), Ini Risiko yang Bisa Terjadi
"Tetapi jika pertahanan tubuh kita tidak mampu menghalangi, maka virus akan masuk lebih jauh lagi," sambung Roro.
Bahkan virus tersebut bisa berpotensi masuk ke dalam paru-paru.
Penjelasan dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp. A ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video(6/1/2021)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)