Waspada OCD yang Sering Tidak Disadari, Dokter Imbau Jangan Lakukan Self Diagnosis

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seorang perempuan berkonsultasi dengan dokter-simak penjelasan dokter mengenai kondisi OCD dan imbauan untuk tidak melakukan Self Diagnosis.

Gejala OCD yang dirasakan sejak usia sekolah dasar (SD) hingga dewasa ini, tentu sangat menganggu.

Ilustrasi gangguan kesehatan mental remaja (grid.id)

Baca juga: Psikiater Beberkan Tips Menjaga Kesehatan Jiwa selama Pandemi Covid-19

Hingga ketika ada stressor dari kehidupan, maka tanda OCD bisa muncul dengan kondisi yang lebih berat.

"Di saat usia dewasa ada stressor, maka makin menjadi gejalanya," ucap Zulvia.

Tipe-tipe OCD

OCD terdiri dari berbagai tipe, di antaranya:

1. OCD tipe kontaminasi

ilustrasi cuci tangan untuk menjaga kebersihan (kompas.com)

Baca juga: Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Bisa karena Stres hingga Sederet Kondisi Medis Serius

Tipe indi ditandai dengan takut terkontaminasi, misalnya dari virus atau kuman.

Sehingga membuat penderitanya harus merasa sering mencuci tangan secara berulang-ulang.

2. OCD tipe keteraturan atau simetri

OCD pada tipe ini sering merujuk pada seseorang yang harus melihat keteraturan.

Misalnya melihat suatu benda tidak boleh miring.

Ilustrasi tanda seseorang yang mengalami OCD tipe keteraturan (health.kompas.com)

Sehingga merasa perlu sering menyusun barang dengan teratur.

Baca juga: dr. Erickson Arthur Siahaan, Sp.KJ Berikan Tips Dalam Mengatasi Burn Out atau Stres Berat

3. OCD tipe bahaya

OCD ini bisa membuat penderitanya harus sering mengecek pintu karena takut kemalingan.

Ilustrasi gangguan mental yang dialami oleh seorang perempuan (health.kompas.com)

Baca juga: Alkohol hingga Stres Bisa Sebabkan Kondisi Gastritis Bertambah Parah, Begini Kata dr. Tan Shot Yen

4. OCD tipe agresif atau kekerasan

Pada tipe ini membuat penderita merasa akan menyakiti orang lain.

Akhirnya membuat penderita harus sering berdoa agar tidak menyakiti orang lain.

Ilustrasi OCD tipe kekerasan (tribunnews.com)

Baca juga: Psikolog Jelaskan Kekerasan pada Anak Memiliki Dampak Berkepanjangan dan Mempengaruhi Sikap Anak

Penanganan OCD

Dalam penanganan pasien dengan OCD, perlu dilakukan secara komprehensif.

Salah satunya melalui obat. Obat ini berfungsi untuk menyeimbangkan neurotransmiter di otak.

Halaman
123