Beragam Faktor Risiko Sebabkan OCD, Mulai Psikologis hingga Pola Asuh, Simak Penjelasan Dokter

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi mencari tahu penyebab OCD-simak penjelasan dokter mengenai beragam faktor yang bisa menyebabkan OCD.

Sehingga membuat penderitanya harus merasa sering mencuci tangan secara berulang-ulang.

Baca juga: dr. Muhammad Fiarry Fikaris Paparkan Solusi untuk Menangani Kulit Sensitif Akibat Sering Cuci Tangan

2. OCD tipe keteraturan atau simetri

OCD pada tipe ini sering merujuk pada seseorang yang harus melihat keteraturan.

Misalnya melihat suatu benda tidak boleh miring.

Ilustrasi tanda alami OCD (health.kompas.com)

Sehingga merasa perlu sering menyusun barang dengan teratur.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Anak dengan Disabilitas Mental? dr. Vincentius Yoshua, Sp.KFR U Menjawab

3. OCD tipe bahaya

OCD ini bisa membuat penderitanya harus sering mengecek pintu karena takut kemalingan.

Ilustrasi gangguan mental (kompas.com)

Baca juga: Stres Psikologis Berisiko Picu Terjadinya Serangan Jantung

4. OCD tipe agresif atau kekerasan

Ilustrasi OCD tipe kekerasan  (Tribunmanado.co.id.)

Pada tipe ini membuat penderita merasa akan menyakiti orang lain.

Akhirnya membuat penderita harus sering berdoa agar tidak menyakiti orang lain.

Pengalaman Survivor OCD

Aisyah Kamaliah, seorang survivor OCD membagikan pengalaman dirinya saat mengetahui mengidap OCD.

Ia menceritakan sudah merasa aneh sejak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Sejak SD ia merasakan harus memegang trolly berulang kali.

Baca juga: Berikut Ini Makanan yang Bagus untuk Kesehatan Mental dan Kinerja Otak, Termasuk Sayuran

ilustrasi kesehatan mental remaja (kompas.com)

Tindakan itu ia lakukan karena didasari rasa takut dan berpikir bahwa adiknya akan jatuh.

Aisyah merasa apa yang dilakukannya adalah hal wajar yang umum dialami oleh setiap orang.

"Aku mikir awalnya normal, karena aku pikir orang-orang juga akan begitu," ucap Aisyah.

Baca juga: Kenali Gangguan Kejiwaan yang Diakibatkan oleh Gadget dan Game

Sampai akhirnya dirinya merasa bahwa aksi yang ia lakukan bukanlah hal wajar pada saat memasuki usia dewasa.

Tanda OCD yang dialami Aisyah berlangsung semakin parah bahkan hingga mencapai 3 kali lipat daripada sebelumnya, setelah ia mengalami insiden kemalingan.

Ilustrasi gangguan mental remaja (health.kompas.com)

Baca juga: Psikolog Octa Reni: Komunikasi dan Memahami Kepribadian Remaja dapat Membantu Mengatasi Masalahnya

Aisyah menjadi lebih sering untuk memeriksa keamanan rumah.

Halaman
123