TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia dikejutkan dengan informasi yang disampaikan oleh salah seorang artis pria.
Melalui akun media sosial miliknya, ia menyatakan telah mengalami gangguan OCD (Obsessive Complusive Disorder)
Karena informasi tersebut, banyak masyarakat yang mulai mencari tahu mengenai apa itu OCD.
Baca juga: Benarkah Sering Alami Perubahan Emosi adalah Ciri Gangguan Mental? Begini Kata Adib Setiawan, S.Psi.
dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ mengatakan, OCD adalah suatu gangguan mental yang ditandai dengan dua gejala khas.
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, tanda OCD tersebut yakni obsesi dan kompulsi.
Obsesi merupakan pikiran yang berulang dan tidak diinginkan.
"Pikiran yang melelahkan dan tidak diinginkan, tetapi terjadi berulang-ulang," ucap Zulvia.
Baca juga: Obesitas dan Diabetes Menanti Orang yang Terus-terusan Begadang, Bisa Sebabkan Bipolar?
Sementara, kompulsi adalah suatu tindakan yang terjadi secara berulang-ulang.
Tipe-tipe OCD
OCD terdiri dari berbagai tipe, di antaranya:
1. OCD tipe kontaminasi
Baca juga: Segudang Manfaat Prenatal Yoga, Membantu Ibu Hamil Siap Secara Fisik dan Mental Saat Persalinan
Tipe ini ditandai dengan takut terkontaminasi, misalnya dari virus atau kuman.
Sehingga membuat penderitanya harus merasa sering mencuci tangan secara berulang-ulang.
2. OCD tipe keteraturan atau simetri
OCD pada tipe ini sering merujuk pada seseorang yang harus melihat keteraturan.
Misalnya melihat suatu benda tidak boleh miring.
Sehingga merasa perlu sering menyusun barang dengan teratur.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Gangguan Liver Berpotensi Mengancam Jiwa, Begini Gejalanya Menurut dr. Mustopa
3. OCD tipe bahaya
OCD ini bisa membuat penderitanya harus sering mengecek pintu karena takut kemalingan.
Baca juga: Dokter Spesialis Jiwa Menyampaikan Beberapa Tanda Gannguan Kesehatan Mental Remaja
4. OCD tipe agresif atau kekerasan