TRIBUNHEALTH.COM - Gagal napas bisa ditemui pada pasien yang mengalami kondisi Pneumonia.
Pneumonia adalah suatu radang yang terjadi pada otot-otot paru.
Gagal napas pada penderita Pneumonia, bisa berisiko menyebabkan kehilangan nyawa.
Baca juga: Alasan Saraf Kejepit Rentan Dialami Usia Tua dan Produktif, Dokter: Salah Satunya karena Gaya Hidup
dr. Pad Dilangga, Sp.P bahkan menyebut, bahwa gagal napas merupakan salah satu faktor terbanyak yang menyebabkan pasien Pneumonia meninggal dunia.
Dalam bahasa medis, kondisi gagal napas disebut dengan istilah Acute respiratory distress syndrome.
"Jadi sudah tidak ada ruang lagi untuk pertukaran oksigen dan karbondioksida."
"Sehingga sudah penuh dengan material infeksi," jelas Pad dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca juga: Keturunan Asia Selatan Lebih Mungkin Alami Gagal Pernapasan Akibat Covid, Ada Hubungannya dengan Gen
Bila saat ini dilihat pada Pneumonia yang diakibatkan oleh virus, kondisi ini disebut, jika sudah ada badai sitokin yang sangat luas.
Bisa terlihat pada gambaran radiologi yang menunjukkan Pneumonia yang sangat luas.
Jika sudah demikian, maka pasien perlu segera mendapatkan alat bantu napas atau ventilator.
Baca juga: Sama-sama Bisa Sebabkan Sesak Napas, Ini Beda Gejala Asam Lambung dan Gangguan Paru-paru
"Apabila sudah gagal napas, maka harus diberi ventilator," imbuhnya.
Deteksi Gagal Napas
Dalam mengetahui seorang pasien Pneumonia mengalami gagal napas atau tidak, dapat ditentukan dari hasil laboratorium atau hasil spO2.
Dengan demikian dapat diketahui apakah saturasi oksigen menurun atau tidak.
Biasanya pasien yang mengalami gagal napas akan merasakan sejumlah peningkatan gejala.
Di antaranya seperti:
Baca juga: Pentingnya Mengetahui Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen Penyitas Covid-19 dengan Teknik Porning
- Sesak napas semakin bertambah
- Kesadaran akan menurun
- Oksigen semakin menurun
- serta membuat organ-organ lain bisa mengalami kerusakan.
Baca juga: dr. Fariz Nurwidya: Penderita Asma Memiliki Saluran Pernapasan Sensitif Dibandingan Orang Tanpa Asma