Penderita Hipertensi Perlu Batasi Konsumsi Kopi dan Tiga Makanan Berikut, Berisiko Tingkatkan Tensi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi kopi hitam

TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu kunci dalam mengontrol diabetes adalah pengelolaan makanan yang baik.

Pasalnya, beberapa makanan dinilai dapat memberikan efek buruk pada hipertensi, sementara beberapa yang lain memberi efek sebaliknya.

Makanan yang dapat menurunkan tekanan darah termasuk buah-buahan, sayuran, gandum, kacang-kacangan, lentil, rempah-rempah, dan rempah-rempah.

Memasukkan ini ke dalam diet seimbang dapat mengobati hipertensi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Dengan catatan hal itu harus diimbangi dengan olahraga.

Namun di sisi lain, sejumlah makanan berikut justru perlu dibatasi.

Baca juga: Dokter Tak Sarankan Penderita Hipertensi Konsumsi Kulit Ayam

Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Penderita Hipertensi, Buah Pisang hingga Delima

ilustrasi hipertensi (m.tribunnews.com)

Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, berikut ini makanan yang perlu diwaspadai penderita hipertensi.

Garam

Natrium dapat secara signifikan meningkatkan tekanan darah.

Menurut temuan ilmiah pada 2013, menurunkan asupan garam sebesar 4,4 gram setiap hari secara substansial mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.

Kafein

Kafein dalam kopi, teh, cola, dan minuman energi dapat menyebabkan lonjakan jangka pendek pada tekanan darah.

Sebuah ulasan dari lima percobaan menemukan bahwa minum hingga 2 cangkir kopi kental dapat meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik selama 3 jam setelah dikonsumsi.

Temuan ini tidak menunjukkan bahwa kopi meningkatkan tekanan darah atau risiko penyakit kardiovaskular dalam jangka panjang.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Asam Lambung Naik, Kopi hingga Makanan Pedas

Baca juga: Kopi Hanya Bisa Tahan Kantuk Sementara, Efek Jangka Panjangnya Justru Picu Lelah dan Kantuk Berlebih

ilustrasi minum kopi (kompas.com)

Alkohol

Mengkonsumsi anggur merah dalam jumlah sedang mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan.

Tetapi alkohol dalam jumlah yang lebih besar dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Penggunaan alkohol berat juga meningkatkan risiko penyakit serius.

Beberapa di antaranya adalah gagal jantung, stroke, kanker, dan obesitas.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)