TRIBUNHEALTH.COM - Merasa lelah meski sudah cukup beristirahat bisa menjadi tanda penyakit atau kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Namun, banyak kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan hal ini, termasuk kekurangan vitamin.
Karena bisa disebabkan oleh berbagai hal, pastikan berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan diagnosis yang tepat.
Dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, berikut adalah empat kekurangan vitamin umum yang dapat menyebabkan kelelahan terus menerus.
Anemia defisiensi besi
Baca juga: Sederet Nutrisi yang Perlu Dipenuhi untuk Hindari Anemia, Zat Besi hingga Asam Folat
Baca juga: Tak Boleh Konsumsi Suplemen Sembarangan, Zat Besi Bisa Didapat Secara Alami dalam Makanan Berikut
Anemia defisiensi besi adalah salah satu alasan medis paling umum untuk kelelahan, menurut NHS.
Gejala lain karena kadar zat besi rendah termasuk sesak napas, jantung berdebar, dan kulit sangat pucat.
Untuk mendiagnosis, dokter perlu melakukan tes darah.
Pasien mungkin kemudian akan diberi resep tablet zat besi untuk meningkatkan kadar zat besi.
Selain itu, dokter dapat menyarankan untuk makan lebih banyak makanan kaya zat besi.
Makanan tinggi zat besi termasuk sayuran berdaun hijau tua, sereal dengan tambahan zat besi, daging dan kacang-kacangan, seperti lentil.
Kekurangan vitamin D
Baca juga: Kekurangan Vitamin D Tingkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular, Termasuk Stroke
Baca juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Anak dan Bayi Memerlukan Paparan Sinar Matahari untuk Pembentukan Vitamin D
Tubuh secara alami menciptakan vitamin D dari sinar matahari.
Namun orang di daerah atau negara tertentu bisa lebih sulit mendapatkan sinar matahari.
Misalnya saja ketika musim dingin di negara empat musim.
NHS merekomendasikan semua orang di Inggris yang berusia di atas empat tahun untuk mengonsumsi suplemen vitamin D antara Oktober dan Maret.
Pasalnya pada masa-masa tersebut sinar matahari tak cukup untuk membuat vitamin D alami.
Jika kadar vitamin D rendah, seseorang mungkin melihat gejala termasuk merasa sangat lelah, dan bahkan mengalami perubahan suasana hati, seperti merasa stres.
Kekurangan vitamin D juga dapat membuat tulang lebih lemah dari waktu ke waktu, dan kekurangan ini biasanya dikaitkan dengan perkembangan rakhitis pada anak-anak.
Baca tanpa iklan