TRIBUNHEALTH.COM – Secara umum gigi tiruan dipasang untuk menggantikan gigi yang ompong akibat rusak maupun tanggal.
Gigi yang dibiarkan ompong dapat mengubah struktur tulang rahang sehingga membuat wajah menjadi terlihat tidak simetris.
Selain itu, gigi yang ompong juga bisa membuat seseorang kesulitan berbicara hingga mengunyah.
Terjadinya gigi ompong bisa disebabkan oleh banyak hal.
Baca juga: Insomnia Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Mental, Mulai dari Kecemasan hingga Depresi
Mulai dari faktor usia, penyakit gusi, cidera, hingga kerusakkan gigi lainnya.
Apapun penyebabnya, gigi ompong harus segera diganti dengan gigi baru.
Untuk mengetahui terkait kesehatan gigi dan mulut, kita bisa bertanya lansung dengan Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP merupakan Dokter Gigi di rumah sakit Undata.
Dimana beralamatkan di Jalan RE. Martadinata Kota Palu, Sulawesi Tengah, Telp/Fax: (0451) 4908020.
Baca juga: Jenis dan Penyebab Insomnia, Dapat Diakibatkan Kondisi Lain seperti Diabetes
Selain itu, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP juga membuka klinik di Apotek Amanda, Jalan Jati Baru, Kota Palu, Hp: 0813 4255 3555.
Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP akan menjawab segala pertanyaan terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.
Pertanyaan:
Dok, sebelum melakukan pemasangan gigi palsu apakah harus dilakukan pemeriksaan secara detail?
Yuma, Tinggal di Ngawi.
Baca juga: Pentingnya Mengunyah Makanan Secara Bergantian 2 Sisi, Ini Penjelasan drg. Ummi Kalsum, Sp.KG
Dokter Spesialis Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Menjawab:
Iya benar sekali, karena tidak mungkin pasien A dapat menggunakan gigi tiruan pasien B.
Pemasangan gigi tiruan harus disesuaikan kondisi masing-masing individu.
Memang akurasinya kepada yang bersangkutan saja.
Baca juga: Berbagai Aktivitas Paling Berisiko Tertular Covid-19, Berbelanja hingga Gunakan Angkutan Umum
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.