TRIBUNHEALTH.COM - Penyebab utama vertigo ialah gangguan pada telinga bagian dalam.
Kondisi ini memicu masalah mekanisme keseimbangan tubuh.
Pengobatan yang dapat diberikan pada penderita vertigo yakni pemberian obat.
Jenis obat untuk pasien vertigo adalah jenis antihistamin.
Jenis obat antihistamin merupakan golongan jenis obat keras.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Sebut Jika Dalam Pasta Gigi Mengandung Detergen, Namun Tidak Banyak
Dokter sebut pembelian obat keras ini harus berdasarkan resep dokter.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Umum, dr. Dwi Septiadi B. yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Tanya Dokter.
"Jadi jangan minum obat langsung tanpa resep dokter," tegasnya.
"Tetapi kalo vertigonya pusing disertai sakit kepala boleh membeli obat paracetamol di warung atau apotek," tambahnya.
Hal ini lantaran paracetamol merupakan obat bebas.
Menurut dokter obat tersebut dapat mengurangi gejalanya.
Selain obat paracetamol, apabila pasien merasakan sakit kepala, maka yang bisa dilakukan adalah membuka ruangan yang gelap dan redup, kemudian berbaring dengan bantal yang lebih tinggi.
Biasanya bantal yang rendah akan membuat penderita semakin pusing.
Selanjutnya penderita metutup mata, rebahan dan berbaring sebentar.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Sebutkan Komponen yang Terkandung dalam Pasta Gigi, Ketahui Komponennya
"Memang hal ini tidak cukup membantu," pungkasnya.
Dokter menganjurkan jika terkena gejala vertigo segera berobat ke rumah sakit.
Namun langkah tersebut dapat meminimalisir saat menunggu sambil mempersiapkan diri atau transportasi ke dokter.
"Jangan menyalakan televisi, jauhkan handphone terlebih dahulu, dan yang terpenting jangan ada lampu atau sinar yang mengenai mata terlebih dahulu," ujar dr. Dwi.
Jika berbaring dengan bantal lebih tinggi tidak membantu, bisa duduk lebih tegap sambil bersandar.
Menurut dokter bagian yang paling sering terkena vertigo adalah bagian tepi.