TRIBUNHEALTH.COM - Refluks asam, yang juga dikenal sebagai heartburn, adalah sensasi terbakar yang tidak menyenangkan di dada hingga tenggorokan.
Rasa terbakar ini disebabkan oleh asam lambung yang naik ke tenggorokan dan dapat diperburuk dengan makan makanan tertentu, dilansir TribunHealth.com dari Express, Senin (29/11/2021).
Seseorang lebih mungkin mengalami refluks asam jika kelebihan berat badan atau tengah hamil.
Bagi sebagian orang, refluks asam bisa terasa seperti ada benjolan menyakitkan yang tersangkut di tenggorokan.
Ada istilah ilmiah yang tepat untuk perasaan seperti itu, yakni Globus Pharyngeus.
Globus Pharyngeus bisa terasa seperti sesak di tenggorokan, sehingga sulit untuk menelan.
Jika ini disebabkan oleh refluks asam, mungkin juga muncul gejala lain seperti rasa asam di mulut yang disebabkan oleh asam lambung.
Bagaimana cara terbaik untuk menghentikannya?
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Asam Lambung Naik, Kopi hingga Makanan Pedas
Baca juga: Meskipun Sama-sama Gangguan Lambung, Ternyata Maag dan Asam Lambung Adalah Penyakit yang Berbeda
Beberapa tips sederhana berikut ini bisa dicoba.
1. Angkat tempat tidur lebih tinggi
NHS Inggris merekomendasikan untuk sedikit memiringkan salah satu ujung tempat tidur - 10 hingga 20 sentimeter - dengan meletakkan sesuatu di bawah rangka tempat tidur di ujung tempat sandaran kepala.
Dengan sedikit memiringkan tubuh, seseorang dapat menempatkan dada dan kepala lebih tinggi dari pinggang, yang berarti asam lambung tidak dapat mengalir ke tenggorokan.
2. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet yang mengandung bikarbonat dapat membantu menetralkan asam dan mencegah heartburn.
3. Hindari makanan pemicu
Baca juga: Sama-sama Bisa Sebabkan Sesak Napas, Ini Beda Gejala Asam Lambung dan Gangguan Paru-paru
Baca juga: drg R. Ngt. Anastasia Ririen Jelaskan Jenis dan Penyebab Bau Mulut, Termasuk karena Asam Lambung
Makanan pemicu setiap orang untuk heartburn dapat bervariasi, tetapi beberapa yang umum termasuk bawang mentah dan bawang putih.
Makanan tinggi lemak juga dianggap meningkatkan sensasi terbakar itu.
4. Makan dalam porsi kecil
Makan dalam porsi besar tampaknya memicu refluks asam pada mereka yang menderitanya.
Jadi makan dalam porsi kecil dapat membantu menghindari kondisi tersebut.
Baca tanpa iklan