Risiko Kanker Testis Meningkat jika Ada Riwayat Keluarga, Perlu Pemeriksaan Fisik dan Ultrasound

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi kanker testis pada pria

TRIBUNHEALTH.COM - Konsultan Asosiasi Departemen Urologi Rumah Sakit Tan Tock Seng Singapura, Dr Chong Weilian, bebicara mengenai faktor risiko kanker testis.

Barangkali ada orang yang menganggap penyakit ini paling berisiko pada pria lanjut usia, yang tak bisa mengontrol kandung kemihnya dengan baik.

Namun, Dr Chong Weilian tak membenarkan hal ini.

Dia menyebut, penderita kanker testis lebih sering dialami pada kelompok usia 20-an hingga 40-an, katanya, dikutip TribunHealth.com dari CNA, Kamis (17/11/2021).

Faktor risiko lain adalah riwayat keluarga.

Memiliki ayah yang pernah menderita penyakit tersebut dapat meningkatkan risiko hingga empat kali lipat.

Risiko menjadi delapan kali lipat jika ada saudara laki-laki yang juga menderita kanker.

Gejala

ilustrasi gangguan testis (tribunnews.com)

Baca juga: Testis Penderita Mikropenis Tak Berkembang, dr. Binsar Martin Sinaga Sebut Bisa Picu Infertilitas

Baca juga: Medical Sexologist Beberkan Macam-macam Gangguan pada Testis, Salah Satunya Penurunan Ereksi

Kanker testis biasanya tidak disadari karena bisa jadi hanya muncul sebagai benjolan seukuran kacang polong.

Benjolan tersebut bisa tidak nyeri di salah satu testis.

Mereka dapat tumbuh jauh lebih besar, menurut Cancer.net.

Dalam beberapa kasus, mungkin ada pembengkakan, nyeri, ketidaknyamanan, mati rasa, atau perasaan berat pada testis yang terkena.

Apa yang mungkin juga terjadi adalah satu testis bisa menjadi lebih kencang dari yang lain, dan kadang-kadang, menyebabkan sisi yang terkena tumbuh atau menyusut, catat situs web tersebut.

Baca juga: Benarkah Handphone Dapat Memengaruhi Kesehatan Testis? Simak Ulasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Baca juga: Dokter Menjelaskan Penurunan Ereksi dapat Disebabkan oleh Gangguan Kesehatan pada Testis

Ilustrasi penderita kanker testis (jatim.tribunnews.com)

Mungkin ada gejala yang tidak berhubungan dengan skrotum sama sekali.

Ini termasuk sakit tumpul di perut bagian bawah atau selangkangan.

Untuk beberapa pasien muda atau setengah baya, mengembangkan bekuan darah mungkin merupakan tanda pertama kanker testis.

Tanda-tanda gumpalan tersebut bisa berupa pembengkakan pada satu atau kedua kaki, atau sesak napas.

Pada kanker testis stadium lanjut, bahkan mungkin ada nyeri punggung bawah, sesak napas, nyeri dada, dan dahak berdarah, menurut Cancer.net.

Diagnosis

ilustrasi gangguan testis (kompas.com)

Baca juga: Gangguan Kesehatan Pada Testis Bisa Menyebabkan Penurunan Ereksi

Baca juga: Testis Bermasalah pada Saat Dewasa, Pengobatannya Apa dok?

Dr Chong Weilian memaparkan, diagnosis ditegakkan berdasarkan kombinasi pemeriksaan fisik serta pemindaian ultrasound.

Halaman
12