lihat foto
Tanya:
Persoalan seks yang diakibatkan oleh testis ini memerlukan pengetahuan sejak dini ya dok.
Sedangkan problem pengetahuan orangtua pada hal ini sangat minim dok.
Saya ingin bertanya, kalau terlanjur testis kita bermasalah pada saat usia dewasa, pengobatannya bisa dengan operasi atau obat dok?
Pertanyaan ini diajukan oleh Jurnalis Cecep Burdansyah pada tayangan YouTube Tribunnews.com, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Apakah Gaya Hidup dan Pola Makan yang Sehat Bisa Pengaruhi Libido Seks di Usia Lanjut?
Baca juga: Bukan Lagi Perkasa, Dokter Sebut Pria yang Kuat Berhubungan hingga 2 Jam sebagai Problem Seksual
Dokter Menjawab:
Kalau sudah usia dewasa, misalnya testisnya ditemukan sudah tidak bertumbuh, kita akan menemukan manifestasinya dua.
1. Kadar hormon pasti berkurang
Kalau hormon testosteronnya bermasalah, kita perbaiki dengan suntikan hormon testosteron.
Namun ini pada pria dewasa.
2. Spermatozoa akan minimal, bahkan hingga 0.
Bila spermatozoanya berkurang mengakibatkan kemandulan, maka solusinya dengan inseminasi buatan.
Ini kita masukkan sperma yang sudah layak pada rahim atau mulut rahim dengan cara disuntik.
Atau bisa dengan cara bayi tabung.
Jadi tidak perlu operasi.
Karena membesarkan atau memulihkan testis di atas 13 tahun itu tidak bisa.
Baca juga: Ini Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Penyebab Hasrat Seksual Perempuan Menurun
Baca juga: Apa Ada Pengaruh Masalah Ekonomi terhadap Kualitas Seksual?
Makanya, untuk ibu-ibu yang mempunyai anak gemuk perlu diperhatikan.
Bila anak gemuk berusia 13 tahun katanya lucu, coba lihat penisnya.
Karena kalau penisnya kecil, tenggelam di perutnya, coba lihat telurnya.
Biasanya telurnya juga kecil.
Makanya, saat ini adalah waktunya untuk memperbaiki.
Jadi jangan pernah terfokus pada badan.
Karena itu akan mempengaruhi kehidupan seksual pada saat dewasa.
Baca juga: Berikut Berbagai Manfaat Edukasi Seksual bagi Anak dan Remaja yang Perlu Diketahui
Baca juga: Jangan Salah Paham, Ini Hal-hal yang Perlu Diketahui dari Edukasi Seksual
*) Medical Sexologist, dr Binsar Martin Sinaga.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
