4 Gejala dan Faktor Risiko Sleep Apnea Obstruktif, Termasuk Mendengkur dan Mudah Lelah

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi mendengkur karena menderita sleep apnea

Jadi, berusia di atas 50 tahun adalah sinyal potensial lain bahwa dengkuran mungkin menandakan sleep apnea obstruktif.

Ada kabar baik, di mana penelitian mulai menemukan bahwa sleep apnea pada orang tua cenderung ringan hingga sedang, dengan kasus yang lebih parah terjadi pada usia yang lebih muda.

7. N singkatan dari neck atau leher

Memiliki lingkar leher yang besar, baik karena kelebihan berat badan atau genetik, juga merupakan indikator kunci dari potensi sleep apnea obstruktif.

"Sekarang Anda tidak ingin menjadi orang aneh dan mulai mengukur leher orang yang Anda cintai di malam hari," kata Dasgupta.

"Aturan praktisnya adalah selalu ukuran kerah lebih besar dari 17 inci (43 sentimeter) untuk pria, dan lebih besar dari 16 inci (40,6 sentimeter) untuk wanita akan menempatkan Anda pada risiko lebih tinggi untuk sleep apnea."

8. G singkatan dari gender atau jenis kelamin

ilustrasi mengalami sleep apnea (kompas.com)

Baca juga: Tanda Sleep Apnea yang Harus Diwaspadai, Pusing saat Bangun Tidur hingga Mudah Marah pada Siang Hari

Baca juga: Menghindari Stres dan Aktivitas Berlebih Termasuk Upaya Pencegahan Sleep Apnea

Pria dikenal lebih berisiko lebih tinggi mengalami sleep apnea obstruktif.

Beberapa alasannya mungkin karena pria cenderung memiliki lidah yang lebih gemuk dan membawa lebih banyak lemak di tubuh bagian atas daripada wanita, terutama di bagian leher.

Pria juga cenderung memiliki lebih banyak "lemak perut", yang dapat membuat pernapasan secara umum lebih sulit.

"Namun, kami pasti melihat lebih banyak sleep apnea obstruktif pada wanita setelah menopause," kata Dasgupta.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)