Panduan dalam Mengoptimalkan Pemenuhan Gizi Bagi Anak Pra Pubertas, Simak Kata Dokter Gizi Berikut

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi tumbuh kembang anak yang baik-simak penjelasan dokter gizi mengenai panduan dalan mengoptimalkan pemenuhan gizi pada anak pra pubertas.

TRIBUNHEALTH.COM - Puncak pada usia remaja dikenal sebagai masa pubertas.

Sebelum memasuki masa pubertas, seorang anak terlebih dahulu memasuki masa pra pubertas.

Pada masa ini menuntut kebutuhan nutrisi yang tinggi agar tercapai pertumbuhan secara optimal.

Lantas seperti apa bentuk pemenuhan gizi yang bisa diberikan pada usia tersebut?

Baca juga: MPASI Tidak Hanya Membantu Kebutuhan Energi dan Nutrisi, Tetapi Juga Melatih Kemampuan Motorik Bayi

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Gizi Klinik, Diana Suganda memberikan panduannya.

Menurut penjelasannya, masa pra pubertas masih masuk dalam masa tumbuh kembang.

Sehingga untuk mendukung proses tumbuh kembang, dibutuhkan asupan kalori yang cukup.

Ilustrasi tumbuh kembang anak usia sekolah (tribunnews.com)

Kebutuhan kalori yang dibutuhkan dalam usia ini, hampir sekitar 1500 hingga 1700 kalori/hari.

"Karena anak di usia itu masih tinggi, masih ada perkembangan otot, tumbuh kembang dan segala macam," ujar Diana.

Selain itu juga diperlukan asupan karbohidrat secara lengkap.

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Ingatkan Bahaya Diet Tinggi Protein, Berisiko Diabetes jika Karbohidrat Diabaikan

Asupan ini perlu tercukupi lantaran pada anak-anak masih dalam usia sekolah.

Sehingga membutuhkan energi untuk mendukung kemampuannya dalam berpikir dan beraktivitas.

Kemudian tidak lupa untuk memenuhi asupan protein.

Ilustrasi telur ayam yang mengandung tinggi protein (jogja.tribunnews.com)

Protein dianggap sebagai asupan paling utama yang harus dipenuhi oleh anak.

Asupan ini dapat diterima dari beraneka ragam lauk yang bisa dikonsumsi oleh sang anak.

Lauk yang paling utama dianjurkan untuk dikonsumsi ialah lauk hewani dan nabati.

Baca juga: Ikan Laut yang Digoreng Sebabkan Omega-3, DHA, dan EPA Otomatis Menjadi Lemak Trans atau Trans Fat

"Jadi lauk hewani dan nabati yang seimbang. Sekali makan ada ayam, tahu, tempe."

"Sehingga lengkap begitu pula ada buah dan sayur," imbuh Diana.

Tidak lupa pada anak pra pubertas, juga dianjurkan mendapatkan asupan lemak baik.

Lemak ini merupakan bahan baku dalam pembentukan hormon.

ilustrasi kebutuhan lemak pada anak (grid.id)

Baca juga: Kekurangan Gizi Jangka Panjang Bisa Terjadi Sejak Dalam Kandungan, Berikut Ulasan dr. Roro Rukmi

Halaman
12