TRIBUNHEALTH.COM - Pankreatitis merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada organ pankreas.
Pankreatitis bisa membaik dengan sendirinya dalam waktu seminggu.
Masalah ini pun tak menunjukkan dampak lanjutan.
Namun penyakit yang lebih serius bisa terjadi pada sebagian orang, dilansir TribunHealth.com dari laman National Health Service (NHS) Inggris, Jumat (22/10/2021).
Tak jarang, komplikasi masalah kesehatan bisa terjadi.
Baca juga: 3 Fakta dan Mitos Seputar Konsumsi Suplemen, Benarkah Vitamin Tak Boleh Diminum saat Perut Kosong?
Beberapa gejala umum yang menjadi tanda pankreatitis antara lain:
- Sakit perut di bagian tengah tiba-tiba
- Tak enak badan
- Diare
- Suhu sama dengan 38 derajat atau lebih
Terkadang penyebab masalah panreatitis akut tak diketahui pasti.
Namun ada beberapa hal yang bisa memicu masalah ini, misalnya batu empedu dan terlalu banyak minum alkohol.
Kendati tak berlangsung lama, orang yang mengalami pankreatitis akut umumnya membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Jangan Sampai Usus Buntu Pecah, dr. Andreas: Cairan yang Keluar Sebabkan Peradangan di Dalam Perut
Baca juga: Ahli Gizi: Makan Terlalu Banyak Tidak Baik karena Meningkatkan Tekanan di Perut
Mereka akan mendapatkan tindakan untuk mengendalikan kondisi dan gejala yang dikeluhan.
Bisa jadi dokter akan memberikan cairan langsung ke pembuluh darah, penghilang rasa sakit, makanan, atau oksigen.
Tentu saja, dokter memiliki pertimbangan medis sebelum memberikan tindakan tersebut.
Kebanyakan kasus pankreatitis akan sembuh dalam waktu seminggu.
Karenanya, pasien bisa meninggalkan rumah sakit setelah beberapa hari perawatan.
Pada kasus yang parah, pemulihan bisa berlangsung lebih lama.
Baca juga: dr. Andhika Sebut Penyintas Covid-19 Tak Boleh Olahraga Berat, Bagaimana Biar Perut Tak Jadi Buncit?
Baca juga: Nyeri Perut Akibat Pankreatitis Bisa Menjalar hingga Punggung, Ini Tips NHS untuk Ringankan Gejala
Sementara kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi antara lain sebagai berikut.
Pseudokista
Terkadang, kantung cairan, yang disebut pseudokista, dapat berkembang di permukaan pankreas pada orang dengan pankreatitis akut.
Kondisi ini dapat menyebabkan kembung, gangguan pencernaan dan nyeri perut.
Mereka sering menghilang dengan sendirinya, tetapi terkadang dapat terinfeksi dan mungkin perlu perawatan.
Nekrosis dan infeksi pankreas
Terkadang orang dengan pankreatitis akut yang parah dapat mengalami komplikasi di mana pankreas kehilangan suplai darahnya.
Hal ini dapat menyebabkan beberapa jaringan pankreas mati (nekrosis).
Ketika ini terjadi, pankreas dapat terinfeksi, kemudian dapat menyebar ke dalam darah (sepsis) dan menyebabkan kegagalan organ.
Orang dengan nekrosis dan infeksi mungkin memerlukan suntikan antibiotik dan pembedahan untuk mengangkat jaringan mati.
Ini adalah komplikasi yang sangat serius yang perlu diobati, dan bisa berakibat fatal.
Pankreatitis kronis
Jika seseorang terus mengalami pankreatitis akut, pada akhirnya dapat merusak pankreas secara permanen.
Ini disebut pankreatitis kronis dan merupakan kondisi jangka panjang yang dapat secara serius mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)