TRIBUNHEALTH.COM - Pertumbuhan jaringan abnormal pada leher rahim atau serviks penting untuk dilakukan.
National Health Service (NHS) Inggris, menyebut salah satu metode yang bisa digunakan adalah kolposkopi.
Jika pertumbuhan sel abnormal ditemukan selama kolkoskopi, berikutnya akan direkomendasikan beberapa tindakan untuk mengangkatnya.
Pasalnya, sel abnormal ini bisa berpeluan menjadi kanker, dilansir TribunHealth.com dari laman NHS, Jumat (1/10/2021).
Dengan demikian, mengangkatnya berarti meminimalisir risiko kanker.
Baca juga: 4 Tips NHS untuk Cegah Kanker Serviks, Vaksinasi hingga Lakukan Hubungan Seksual yang Aman
Baca juga: Sebelum Terkena Kanker Serviks, Leher Rahim Bisa Alami Perubahan Ini, Bisa Terdeteksi dalam Skrining
Tujuan pengobatan adalah untuk menghilangkan sel-sel abnormal sambil meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat.
Biasanya area seukuran ujung jari akan dihilangkan.
Perawatan untuk menghilangkan sel-sel abnormal dari serviks Anda dapat dilakukan bersamaan dengan kolposkopi jika terlihat jelas bahwa beberapa sel di serviks tidak normal.
Namun terkadang pengobatan tidak bisa dilakukan pada hari yang sama.
Misalnya, seseorang mungkin perlu menunggu sampai mendapatkan hasil biopsi beberapa minggu kemudian.
Kondisi ini terjadi ketika sel abnormal dalam serviks belum dipastikan.
Pengobatan
Baca juga: dr. G. Iranita Dyantika: Perlunya Menghilangkan Virus HPV dan Memperbaiki Imun Pasien Kanker Serviks
Baca juga: Kenali Human Papilloma Virus, Penyebab Terjadinya Kanker Serviks
Ada beberapa cara untuk mengangkat sel-sel abnormal dari serviks.
LLETZ
Perawatan yang paling umum adalah large loop excision of the transformation zone (LLETZ).
Metode menghilangkan sel-sel abnormal menggunakan loop kawat tipis yang dipanaskan dengan arus listrik, yang dapat dilakukan bersamaan dengan kolposkopi.
Perawatan ini dapat dilakukan dengan anastesi lokal.
LLETZ juga disebut loop diathermy, loop cone, loop biopsi atau loop eksisi.
Biopsi kerucut
Biopsi kerucut dilakukan lebih jarang daripada LLETZ.