TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang bisa merasa lelah setelah beraktivitas.
Namun kelelahan yang dirasakan sepanjang waktu terbilang tak wajar.
National Health Service (NHS) Inggris menyebut hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Setidaknya ada 3 kelompok penyebab utama, yakni fisik, psikologis, dan gaya hidup, sebagaimana diberitakan TribunHealth.com dari laman resmi NHS, Jumat (20/8/2021).
Penyebab Fisik
Beberapa kondisi kesehatan bisa menyebabkan kelelahan sepanjang waktu.
Misalnya, pada orang yang mengalami anemia defisiensi besi, hipotiroidisme, atau sleep apnea.
Selain itu, beberapa hal sebagai berikut juga bisa menjadi pemicu.
- Kehamilan – terutama dalam 12 minggu pertama
- Kelebihan berat badan atau obesitas – tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk melakukan aktivitas sehari-hari
- Kekurangan berat badan – kekuatan otot yang buruk dapat membuat lebih mudah lelah
- Pengobatan kanker, seperti radioterapi dan kemoterapi
- Keracunan karbon monoksida
- Efek samping obat dan beberapa obat herbal
Faktor psikologis
Baca juga: Sederet Penyebab Berat Badan Turun Drastis Tiba-tiba, Stres hingga Diabetes yang Tak Terdiagnosis
Baca juga: Tips NHS Atasi Disfungsi Ereksi, Berhenti Merokok hingga Kurangi Stres dan Kecemasan
- Stres
Ketegangan kehidupan sehari-hari dapat membuat seseorang merasa khawatir.
Bahkan, kejadian positif pun bisa memicu stres.
Dalam hal ini NHS mencontohkan pernikahan dan pindah rumah, yang juga bisa memicu stres.
- Kejutan emosional
Beberapa hal seperti berkabung dan putus hubungan membuat seseorang merasa lelah dan letih.
- Depresi
Seseorang yang mengalami depresi bisa merasa sedih, kurang energi, dan lelah.
- Kecemasan
Ketika perasaan cemas yang terus-menerus tidak terkendali, ada kemungkinan mengalami apa yang disebut dokter sebagai gangguan kecemasan umum (GAD).
Selain merasa khawatir dan mudah tersinggung, pengidap GAD juga sering merasa lelah.