TRIBUNHEALTH.COM - Beragam jenis makanan pada saat merayakan hari besar atau hari raya.
Selain untuk dikonsumsi sendiri, beragam jenis makanan yang tersaji pada saat hari raya biasanya ditujukan untuk tamu yang datang.
Namun, perlu sangat diwaspadai bahwa makanan yang tersaji sebaiknya perlu disesuaikan dengan kebutuhan tubuh kita.
Hal tersebut tentunya menghindarkan kita dari masalah kesehatan, salah satunya tekanan darah.
Penderita penyakit darah tinggi tidak merasakan keluhan, menyebabkan penyakit darah tinggi disebut juga dengan Silent Killer atau penyakit yang sewaktu-waktu menyebabkan kematian.
Hipertensi bukan penyakit yang hanya terbatas saja pada orangtua, namun pada usia muda juga bisa terkerna hipertensi.
Baca juga: Apakah Bayi di Dalam Kandungan Bisa Tertular Virus Covid-19? Simak Ulasan dr. Zaldy Zaimi, Sp.OG
Usia diatas 70 tahun, resiko menderita hipertensi akan semakin meningkat.
Hal ini bisa disebabkan karena proses penuaan sendiri.
Apabila kita menua, pembuluh darah semakin kaku dan mengeras sehingga bisa memicu tekanan darah.
Hal yang perlu dicek penderita hipertensi adalah tekanan darah.
Dikatakan hipertensi, kalau tekanan darah 140/90 dL keatas.
Mengenali diri kita, apakah berisiko tinggi atau tidak.
Yang berisiko tinggi ialah orang yang memiliki riwayat hipertensi didalam keluarga.
Selain itu, orang-orang dengan komorbid atau penyakit tertentu dseperti diabetes, obesitas, kolesterol tinggi dan penyakit ginjal.
Baca juga: Lingkungan Menjadi Pemicu Terjadinya Radang Usus Buntu, Berikut Penjelasan dr. Virly Nanda
Cara melakukan pengecekan hipertensi dirumah:
- Memilih alat yang tepat
- Mengukur tekanan darah seminggu sekali sampai tiga kali
- Mengukur tekanan darah pada pagi hari saat baru bangun tidur dan malam hari sebelum tidur
- Ukur tekanan darah pada kondisi yang sangat tenang
- Menjaga suasana ruangan tetap terang dan nyaman
- Duduk dengan punggung bersandar dan kaki yang menapak pada lantai