Artinya dalam penggunaan tidak boleh bersamaan.
Baca juga: Dokter Ajarkan Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan Sosial dengan Melakukan Relaksasi dan Atur Napas
Dimana yang satu pagi, yang satu dikonsumsi sore dengan jeda beberapa jam.
Dengan begini makan akan mengurangi risiko dampak interaksi.
Namun ada juga interaksi obat yang tidak membutuhkan pertemuan, namun tetap bisa berinteraksi.
Karena interaksinya tidak membutuhkan langsung bertemu.
Akan tetapi memengaruhi metabolisme atau hatinya.
Kasus seperti ini ada cara lainnya.
Jika memengaruhi metabolisme, biasanya ada yang menyebabkan obat lain menjadi berkurang atau bertambah kadarnya.
Apabila seperti ini maka yang dilakukan adalah menyesuaikan dosis.
Ketika ada obat A yang menyebabkan obat B jadi berkurang dosisnya, maka obat B akan ditingkatkan dosisnya agar mencapai kadar terapinya.
Artinya bisa juga dengan melakukan penyesuaian dosis.
Namun jika 2 hal tersebut tidak bisa mengurangi dampak interaksi, berarti yang satu tidak bisa diberikan.
Jadi bisa diganti dengan obat lain.
Khusus untuk kombinasi tersebut, sebaiknya tidak digunakan bersama-sama.
Sehingga akan menghindarkan interaksi.
Baca juga: Dokter: Tidak Salah Berkonsultasi jika Gangguan Kecemasan Mengganggu Performance dan Aktivitas
Penjelasan Guru Besar Farmakologi dan Farmasi Klinik Fakultas Fasmasi UGM, Prof. Dr. Apt. Zullies Ikawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program DIGINAS edisi 14 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan ada di sini.