TRIBUNHEALTH.COM - Ketika mengalami gangguan kecemasan sosial tentunya akan berpengaruh pada aktivitas lainnya.
Takut mencoba akan sesuatu juga wajar dialami.
Ketika kita pernah mengalami kegagalan, kita akan memilki rasa kekhawatiran.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Sylvana Evawani dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 09 Juli 2021, terkait cara mengatasi gangguan kecemasan sosial.
Hal ini dikarenakan manusia cenderung menghindari pengalaman negatif.
Baca juga: Memahami Perbedaan MPASI Tunggal dan 4 Bintang yang Diberikan pada Anak, Begini Penjelasan Dokter
Jadi ketika akan berhadapan dengan pengalaman yang mirip kita akan merasa khawatir.
Dimana ada rasa antisipasi. Batasnya adalah apakah kekhawatiran ini sampai berpola.
Sehingga kita menghindari kesempatan-kesempatan yang mungkin merupakan kesempatan baik untuk berkembang.
Jadi kita harus melihat apakah itu sudah mulai mengganggu pekerjaan, performance harian.
Apabila sudah terlihat kearah sana, kemungkinan sudah dalam taraf kurang adaptif, bukan kurang wajar.
Karena merasa khawatir itu wajar.
Namun jika sudah taraf kurang adaptif, artinya perlu untuk memodifikasi atau memperbaiki pola tersebut.
Ketika kita merasa cemas, dr, Sylvana selalu sarankan untuk mencoba mencari tahu apa yang mencetuskan perasaan cemas tersebut.
Baca juga: Mengenal Penyakit Carpal Tunnel Syndrome dari dr. Andi Dhedie Prasatia, SpOT (K-Hand)
Apakah ada suatu fikiran, suatu situasi, sehingga kita benar-benar melihat apa yang ada didepan mata.
Kita tidak berada tetap dalam rasa cemas.
Kita harus benar-benar melihat sampai tuntas, apa yang mencetuskan masalah tersebut.
dr. Sylvana menyarankan pada saat kita merasa cemas, kita lebih merelaksasi dan mencoba mengatur napas.
Intropeksi diri, serta tidak fokus pada pikiran tersebut.
Penjelasan Dokter Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Sylvana Evawani dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT edisi 09 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.