TRIBUNHEALTH.COM - Virus sars-cov2 yang menyebabkan covid-19 tidak kasat mata.
Selain itu tidak dapat diketahui siapa saja di sekitar kita yang membawa virus tersebut.
Oleh karena itu, memakai masker adalah salah satu cara untuk mencegah penularan.
Efektivitas memakai masker dengan baik dan benar dapat menekan penularan lebih dari 50%.
Berdasarkan penelitian, kita diwajibkan memakai masker selama masa pandemi covid-19.
Baca juga: Kebutuhan Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak, Dokter: Terpenuhinya Makronutrien dan Mikronutrien
Terdapat beberapa jenis masker, yaitu:
- Masker medis
- Masker bedah atau N95
Masker yang ditujukan untuk keperluan medis, misalnya untuk tenaga kesehatan, orang sakit, dan orang yang merawat orang sakit.
- Masker non medis atau masker kain
Orang sehat cukup menggunakan masker kain.
Baca juga: Benarkah Perut Kembung Menjadi Salah Satu Gejala dari Kanker Ovarium?
Masker yang direkomendasikan adalah masker yang memiliki 3 lapisan kain.
Hasil penelitian baru mengidentifikasi jenis kain, jumlah lapisan, dan komposisi kain masker kain berikut ini:
a. Lapisan dalam berupa penyerap seperti katun.
b. Lapisan tengah berupa bahan tanpa tenun seperti polipropilena.
c. Lapisan luar berupa bahan yang tidak dapat menyerap air seperti polyester atau campuran polyester.
Baca juga: Dokter Jelaskan Gejala Umum dan Gejala Khusus Penyakit Meningitis pada Anak
Berikut adalah panduan cara menggunakan pasker dengan tepat:
- Cuci tangan diair mengalir sebelum memakai masker atau gunakan cairan berbasis alkohol.
- Masker harus menutupi mulut dan hidung, pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
- Hindar menyentuh masker saat digunakan, bila tersentuh segera cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau menggunakan cairan berbasis alkohol.