Dokter Ajarkan Mengatur Pola Makan Anak untuk Menghindarkan Anak Konsumsi Jajanan Tidak Sehat

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi bekal anak sekolah agar anak tidak konsumsi jajanan sembarangan

TRIBUNHEALTH.COM - Makanan ringan yang diperjual belikan di area sekolah biasanya dibuat semenarik mungkin agar anak membelinya baik warna, rasa, hingga aromanya.

Orang tua harus lebih hati-hati untuk menjaga anak agar konsumsi makanan yang sehat.

Baiknya orang tua membiasakan waktu makan anak.

Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gizi, dr. Tri Agustina, M.gizi dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk terkait perlunya mengatur pola makan anak agar tidak konsumsi jajanan sembarangan.

Baca juga: Vaksinasi Tahap Tiga Telah Dimulai, Ini yang Perlu Diketahui

Baca juga: Dokter Jelaskan Riwayat Genetik Bisa Sebabkan Alami Bruxism

Dimana waktu makan yang baik 3 kali sehari.

Ada sarapan, makan siang, dan makan malam.

Dengan sarapan, perut anak akan merasa kenyang.

Sehingga anak tidak tertarik untuk beli jajanan yang tidak sehat.

Ilustrasi sandwich untuk bekal anak usia sekolah (wartakota.tribunnews.com)

Biasakan anak dengan sarapan, bisa konsumsi roti, nasi, susu, atau sereal.

Alangkah baiknya saat sarapan memang tinggi karbohidrat.

Karena karbohidrat sumber utama yang digunakan untuk perkembangan otak dan untuk bermetabolisme.

Dokter menegaskan untuk membiasakan anak harus sarapan terlebih dahulu.

Biasanya anak membeli jajan saat jam istirahat atau jeda antara pelajaran satu dengan lainnya.

Alangkah baiknya jika orang tua membekali anak dengan makanan ringan atau camilan.

Camilannya juga harus sehat.

Misalkan sandwich dengan susu kotak, atau sereal dengan susu kotak.

Baca juga: Ketahui, Dokter Sebut Faktor Psikologis dapat Sebabkan Kondisi Bruxism

Baca juga: Mengenal Berbagai Penanganan Stadium Kanker Payudara, Simak Penjelasan Dokter Berikut

Bisa juga biskuit yang sudah orang tua pastikan bahwa aman dan tidak banyak aroma.

Orang tua bisa mengurangi konsumsi coklat pada anak.

Dokter sebut, coklat mengandung banyak gula.

Dimana dapat memengaruhi kesehatan gigi.

Halaman
12