TRIBUNHEALTH.COM - Kehamilan merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri.
Pada masa pandemi ini, jumlah angka kelahiran secara nasional melonjak.
Begitu juga dengan angka kematian ibu dan anak.
Selama pandemi, rutinitas layanan kontrasepsi disejumlah klinik dan bidan terganggu karena khawatir tertular.
Para calon ibu urung datang ke klinik kecuali keadaan darurat.
Baca juga: Apa Saja Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Ibu Hamil? Begini Ulasan Ahli Gizi
Sementara itu tenaga kesehatan maupun fasilitas kesehatan harus mengurangi layanan agar tak berpotensi sebagai penular.
Sehingga akses dan layanan kontrasepsipun terkendala.
Tiga manfaat kontrasepsi:
- Menjarakkan
Digunakan untuk memberi selang waktu atau mengatur waktu
Baca juga: Benarkah Wanita Lebih Rentan Mengalami Infeksi Saluran Kemih? Simak Ulasan Dokter
- Menunda
- Menghentikan
Diharapkan perempuan tidak bisa hamil kembali atau laki-laki sudah tidak bisa membuahi.
Jenis kontrasepsi dibagi menjadi dua, yakni kontrasepsi alami dan kontrasepsi hormonal.
a. Kontrasepsi alami
Baca juga: Apa Saja Kandungan Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Ibu Hamil? Simak Penjelasan Ahli Gizi Berikut
- Sistem kalender
Setelah menstruasi, bukan akhir menstruasi yang dihitung sebagai hari pertama.
Namun justru hari pertama mestruasi
Biasanya 14 hari setelah menstruasi terakhir, sudah memasuki masa ovulasi atau masa subur.
- Menyusui