Hati-hati, Pola Tidur Memengaruhi Terjadinya Stroke, Begini Penjelasan Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi penderita stroke

TRIBUNHEALTH.COM - Jumlah jam begadang dan jumlah jam normal tidur memengaruhi jumlah sisa umur seseorang.

Terutama pada orang gemuk dengan tidur yang mendengkur.

Di mana seseorang terlihat sedang tidur, namun ditengah-tengah durasinya terlihat tidak bernafas.

Dilansir oleh Tribunhealth.com, Dokter, Filsuf, Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen, M.Hum menjelaskan hal ini dalam tayangan YouTube Tribun Health tentang penyebab stroke.

Baca juga: Dokter Jelaskan Upaya Menjaga Kesehatan Jantung Agar Terhindar dari Penyakit Jantung Koroner

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Sayur dan Buah Baik untuk Mencegah Terjadinya Penuaan Dini

Hal ini dapat mengurangi asupan oksigen dari otak.

Kondisi ini mengakibatkan sleep abnormal yang dapat menyebabkan risiko terjadinya stroke.

Hal inilah yang mengakibatkan mengapa stroke dimensinya besar sekali.

Ilustrasi penderita serangan stroke (Kompas.com)

Untuk mencegah penyakit ini dapat mengubah pola hidup yang tidak baik menjadi baik.

Termasuk mengurangi berat badan bagi yang obesitas.

Berhenti merokok dan mulai beralih makan sayur dan buah.

Lebih banyak melakukan aktivitas fisik.

Pengendalian stres dan kemampuan memilih bahan baku makanan.

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Jika Konsumsi Makanan Berserat Dapat Membuat Gigi Lebih Bersih

Baca juga: Impaksi Gigi Dapat Sebabkan Gigi Depan Rusak, Dokter Gigi Jelaskan Solusi yang Tepat

Terkadang gejala stroke sangat minimal.

Stroke bisa ditandai dengan penanda kecil sebelum pada akhirnya lumpuh setengah badan hingga total.

Dalam serangan stroke yang sesungguhnya, kita memiliki masa-masa emas ketika seseorang mulai merasa ada yang tidak benar pada tubuh.

Terkadang diawali beberapa hari badan terasa tidak enak dan merasa kesemutan.

Penjelasan Dokter, Filsuf, Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen, M.Hum dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health edisi 07 Juni 2021.

(Tribunhealth.com/Dhiyanti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.