Psikolog Jelaskan Hal-hal yang Harus Diketahui Orang Tua sebelum Mengenalkan Anak pada Gadget

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi - Anak main gadget

TRIBUNHEALTH.COM - Kemajuan teknologi yang semakin canggih membuat semua orang memiliki tekonologi dan menggunakan teknologi tersebut.

Salah satunya adalah gawai atau gadget.

Gawai atau gadget banyak digunakan oleh orang dewasa bahkan anak-anak sekalipun.

Pasalnya orang tua harus dapat membentengi anak yang sudah mulai mengenal gawai agar tidak ketergantungan.

Ketergantungan anak terhadap gawai, dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

Lalu hal apa saja yang harus diketahui orang tua sebelum mengenalkan gadget kepada anaknya?

Dilansir TribunHealth.com, dari tayangan Kompas Tv progam Ayo Sehat, Psikolog Klinis Anak, Ratih Zulhaqqi menjelaskan hal-hal yang harus diketahui orang tua sebelum mengenalkan gadget kepada anaknya.

Baca juga: Psikolog Jelaskan Ciri-ciri dan Dampak pada Anak yang Ketergantungan Gawai atau Gadget

Baca juga: Penggunaan Gadget di Masa Pandemi Meningkat, Ini Cara Menjaga Kesehatan Mata

Ilustrasi - Anak sedang bermain gadget (Kompas.com)

Sebelum orang tua mengenalkan gawai kepada anaknya, orang tua harus mengetahui aturan tentang pemberian gawai kepada anak.

Pasalnya tidak semua anak boleh memainkan gawai tersebut.

Beberapa ketentuan yang harus diketahui orang tua di rumah sebelum mengenalkan gadget ke anaknya:

1. Zero gadget

"Jadi memang tidak boleh sama sekali anak diberikan gawai, meskipun untuk membuat anak tenang, anak mau makan dan sebagainya," tegas Ratih.

2. Anak dengan usia 0-2 tahun

Anak usia tersebut, disarankan untuk tidak menggunakan gadget sama sekali.

"Jika misalnya anak ingin mendengarkan lagu, disarankan untuk yang tidak berlayar," jelas Ratih.

Baca juga: Kenali Gangguan Kejiwaan yang Diakibatkan oleh Gadget dan Game

Baca juga: Penggunaan Gadget di Masa Pandemi Meningkat, Ini Cara Menjaga Kesehatan Mata

Ilustrasi - anak-anak sedang bermain gadget bersama-sama (Shutterstock)

"Jadi hanya menggunakan audio saja."

Usia ini tidak boleh menggunakan gadget karena pada periode ini dinamakan sensori motorik.

Periode sensori motorik ini seharusnya anak belajar dengan sensorinya dia, dan bukan hanya visualnya yang menggunakan gawai.

3. Pembatasan waktu dalam bermain gawai

Anak yang sudah dikenalkan gawai disarankan untuk diberikan pembatasan waktu dalam memainkan gawainya.

Halaman
12