Pertanyaan:
Dok, makanan apa saja yang harus dikonsumsi untuk penderita asam lambung yang susah untuk menambah berat badan?
Anggra, Solo
Jawaban Dokter:
Pada penderita asam lambung, tidak hanya jenis makanan saja yang diperhatikan, namun juga pada jumlah, dan frekuensinya.
Memang benar terdapat beberapa jenis makanan yang memberikan rasa nyaman pada lambung saat dikonsumsi dan juga terdapat beberapa makanan yang harus dihindari.
Baca juga: WHO Jelaskan Pentingnya Vaksinasi dalam Melawan Covid-19, Tak Hanya Melindungi Diri Sendiri
Namun bagaimana porsi dan waktu makan juga menjadi sangat penting, dijelaskan pada pemaparan berikut :
1. Jenis Makanan
Makanan yang baik dikonsumsi untuk penderita asam lambung adalah yang bertekstur lembut dan tidak terlalu keras.
Misal, makanan pokok berupa nasi atau yang lain, masaklah dengan kandungan air yang lebih daripada biasanya, sehingga tekstur lebih lembut.
Misalkan nasi, bisa dimasak sebagai nasi tim, tidak perlu harus menjadi bubur.
Lengkapi komposisi zat gizi setiap makan utama, yaitu pastikan terdapat makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur, dan buah.
Baca juga: Meski Gigi Hanya Berlubang Kecil di Permukaan, Dokter Sebut Bisa Lebih Parah di Bagian Dalam
Minuman susu baik dikonsumsi setiap hari untuk meningkatkan berat badan, dan minuman ini aman untuk lambung.
Makanan dan minuman yang harus dihindari adalah kafein, minuman bersoda dan beralkohol, coklat dan olahannya.
Beras ketan dan olahannya, makanan yang asam, makanan pedas, buah-buahan yang asam dan mengandung gas (jeruk, tomat, strawberry, durian, nangka ).
Sayuran mentah (masak dulu sayuran sebelum dimakan hingga lebih empuk dan mudah dicerna), sayuran mengandung gas (kol, brokoli, kobis), Roti yang mengandung bahan pengembang jangan dikonsumsi saat perut kosong.
Baca juga: WHO Rilis Fakta-fakta Seputar Hand Sanitizer, Tak Masalah Digunakan Berulang Kali
2. Makan porsi kecil tapi sering
Meskipun ingin segera menaikkan berat badan, tidak benar jika pasien yang sembuh dari asam lambung langsung makan dalam jumlah besar.
Makan dalam jumlah besar dapat menambah tekanan dalam perut dan menyebabkan muntah (refluks).
Makan yang biasanya 3 kali makan utama dan 2 kali snack dalam sehari, gantilah dengan misalnya 5 kali makan utama dan 2 kali snack.