TRIBUNHEALTH.COM - Obat nyamuk bakar merupakan salah satu alternatif bagi sebagian keluarga apabila nyamuk sering menggigit kulit kita saat di rumah.
Karena memiliki harga terjangkau dan juga mudah ditemui di pasaran.
Kendati demikian, banyaknya debu dan asap yang dihasilkan dari obat nyamuk bakar ini mempengaruhi kesehatan tubuh.
Mengapa demikian?
Baca juga: Fogging Nyamuk untuk Pencegahan Demam Berdarah, Dokter: Nggak Usah Rugi
Baca juga: Banyak Nyamuk di Rumah? Berikut Tanaman yang Dapat Mengusir Nyamuk
Diketahui obat nyamuk bakar bisa merusak kualitas udara.
Oleh sebab itu, hal ini bisa menyebabkan kondisi kesehatan akan terganggu.
Selain itu, ternyata membakar satu obat nyamuk bakar bisa menghasilkan particulate matter (PM) 2,5.
Hal ini setara dengan menyalakan 75 batang rokok.
Baca juga: Konsumsi Rokok Orangtua Bisa Bikin Tumbuh Kembang Bayi Terganggu
Angka tersebut merupakan partikel polusi yang terdiri dari potongan kecil.
Lebih kecil daripada diameter sehelai rambut dan zat padat atau cair yang ada di udara.
Partikel ini bisa meliputi debu, kotoran, arang, asap atau cairan.
Sehingga meski harganya terjangkau, Anda perlu memikirkan efek dari penggunaan obat nyamur bakar terhadap kesehatan.
Baca juga: Mengenali Karakteristik Nyamuk Aedes Aegypti Penyebab Demam Berdarah
Baca juga: Apa Penyebab Mual, Kembung, dan Pusing Berkaitan dengan Kebiasaan Merokok?
Baca juga: Soal Pecandu Rokok yang Makin Tinggi di Indonesia, Dokter: Ini Sudah Tidak Berkaitan dengan Medis
Penjelasan ini dikutip dari tayangan YouTube Tribun Pontianak, 17 Februari 2020.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)
Baca tanpa iklan