lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Bruntusan merupakan salah satu masalah kulit yang umum terjadi pada bayi.
Kulit bayi cenderung masih sensitif, sehingga mereka rentan mengalami berbagai masalah kulit, seperti bruntusan.
Bruntusan adalah masalah kulit yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik kemerahan atau putih kecil menonjol.
Ketika disentuh, kulit yang bruntusan akan terasa kasar dan tidak rata, dan umumnya juga disertai dengan rasa gatal.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Iritasi pada Kulit Bayi, Skincare hingga Pakaian Harus Diperhatikan
Kondisi ini rentan muncul pada area wajah seperti pipi dan dahi atau daerah lipatan kulit seperti siku dalam, leher, kaki, tangan, selangkangan, dan daerah kulit lainnya.
Bruntusan yang penyebabnya cenderung ringan, biasanya dapat hilang dengan sendirinya melalui perawatan yang biasa.
Namun, orang tua perlu mengetahui cara merawat kulit bayi yang mengalami bruntusan agar tidak semakin parah.
Baca juga: 7 Fakta Penting Kulit Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua
Cara Mengatasi Kulit Bayi yang Bruntusan
Agar bruntusan yang dialami oleh si kecil tidak semakin parah, orang tua bisa melakukan beberapa hal berikut untuk mengatasinya.
1. Hindari mengorek, menggosok, atau memencet
Saat bruntusan muncul di kulit bayi, baiknya orang tua menghindari mengorek, menggosok, hingga memencet bruntusan tersebut.
Melakukan beberapa hal tersebut berpotensi menyebabkan luka pada kulit dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
2. Bersihkan area tubuh yang mengalami bruntusan
Pastikan orang tua selalu membersihkan area tubuh si kecil yang mengalami bruntusan.
Gunakan handuk hangat berbahan lembut untuk membersihkan area tubuh yang terkena bruntusan.
Lakukan sebanyak dua kali sehari untuk membantu menenangkan kulit bayi.
Baca juga: 4 Manfaat Mengoleskan Petroleum Jelly pada Kulit Bayi, Salah Satunya Mencegah Ruam Popok
3. Gunakan sabun untuk kulit sensitif
Perhatikan sabun yang digunakan untuk memandikan si kecil, dan pastikan memilih sabun yang dikhususkan untuk kulit sensitif.
Hindari menggunakan sabun yang mengandung SLS, parfum, paraben, pewarna buatan, atau alkohol, karena ini dapat menyebabkan iritasi dan memperparah bruntusan.
Gunakan sabun yang memiliki label hypoallergenic yang lebih aman untuk si kecil.
4. Jaga kebersihan area popok
Bruntusan juga bisa muncul di area selangkangan bayi, karena itu kebersihan popok juga harus diperhatikan.
Pastikan popok bayi selalu kering dan segera ganti popok tersebut setelah si kecil buang air besar.
Selain itu, jangan menggunakan popok terlalu lama dan biarkan kulit si kecil beristirahat dari penggunaan popok untuk mencegah terjadinya ruam.
Baca juga: 6 Rekomendasi Baby Oil untuk Bayi, Bantu Menjaga Kulit Tetap Lembap Seharian
5. Perhatikan pakaian yang dikenakan
Biang keringat bisa menjadi penyebab si kecil mengalami bruntusan.
Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan mengenakan pakaian yang longgar dengan bahan katun untuk bayi.
Mengenakan bayi dengan pakaian yang menyerap keringat dapat mencegah terjadinya biang keringat, sehingga bruntusan juga bisa berkurang.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi masalah bruntusan yang kerap dialami oleh si kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Rekomendasi Sabun Bayi Non SLS, Bantu Cegah Iritasi pada Kulit Bayi
Sabun yang aman untuk kulit bayi dan balita, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sabun cair dan shampo 2IN1 yang diperkaya dengan 4x prebiotic moisturizer dan ekstrak aloe vera untuk menjaga kelembapan kulit bayi.
Sabun ini juga dilengkapi dengan provitamin B5 untuk menutrisi rambut agar berkilau.
Teruji oleh dokter kulit, hypoallergenic, bebas paraben, dan pH netral, sehingga aman untuk kulit newborn dan kulit bayi sensitif kekalipun.
Sabun yang aman untuk kulit bayi dan balita, klik di sini untuk mendapatkannya.
