lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penderita hipertensi memang perlu mengontrol pola makan mereka dengan baik.
Makanan yang dikonsumsi harus mendukung upaya untuk menurunkan kadar tekanan darah.
Sebaliknya, makanan yang berpotensi membuat tekanan darah melonjak harus dihindari.
Pasalnya, tekanan darah tinggi terkait dengan risiko komplikasi serius seperti penyakit jantung dan stroke.
Melansir berbagai sumber, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Ikan salmon
Ikan yang mengandung lemak sehat seperti salmon sangat baik untuk kesehatan, seperti diberitakan Verywell Health.
Salmon merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik yang dapat berperan dalam mengurangi tekanan darah bagi banyak orang.
Mengonsumsi satu hingga dua kali makan makanan laut per minggu dapat membantu orang mengurangi risiko dampak buruk pada jantung dan menjaga tekanan darah tetap sehat.
Karena kandungan proteinnya yang tinggi, salmon juga membuat rasa kenyang lebih lama.
Hal ini juga berkontribusi pada kontrol berat badan pada penderita obesitas.
Baca juga: 5 Fakta Tomat Bagus Dikonsumsi Saat Program Hamil, Simak Cara Mengolahnya
2. Buah semangka
Semangka kaya akan kalium, l-sitrulin, dan likopen, yang semuanya merupakan nutrisi yang terkait dengan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih rendah.
L-sitrulin adalah asam amino yang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada populasi tertentu.
Likopen, antioksidan yang memberi warna merah-merah muda pada semangka, juga dikaitkan dengan efek positif terhadap tekanan darah tinggi.
3. Blueberry
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi satu cangkir blueberry seminggu saja dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Penelitian lain juga mengaitkan flavonoid antosianin dalam blueberry dengan penurunan tekanan darah.
4. Susu rendah lemak
Susu rendah lemak merupakan sumber kalsium dan kalium yang baik, yang membantu mengatur tekanan darah, dilansir kanal kesehatan NDTV.
Susu rendah lemak menyediakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang dan dapat membantu mengelola berat badan karena kandungan proteinnya.
Baca juga: 10 Pilihan Sumber Protein Rendah Lemak, Bagus untuk Jantung dan Cocok Dijadikan Menu Diet
5. Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin, yang meningkatkan fungsi pembuluh darah dan memiliki efek diuretik ringan.
Teh hijau meningkatkan metabolisme, mendukung penurunan berat badan, dan memiliki sifat antikanker.
6. Buah kiwi
Satu porsi kiwi setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik, di antara manfaat lainnya, menurut uji coba kontrol acak tahun 2022.
Orang yang makan 2 buah kiwi per hari sebelum sarapan selama 7 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2,7 milimeter (mmHg) dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Kiwi juga kaya akan vitamin C, seperti dilansir Medical News Today.
Sebuah meta-analisis tahun 2020 menunjukkan bahwa suplementasi vitamin C secara signifikan mengurangi tekanan darah pada orang dengan hipertensi primer.
Kiwi mudah ditambahkan ke makan siang atau smoothie.
Satu cangkir kiwi, atau 2–3 buah kiwi, setara dengan 1 porsi.
(TribunHealth.com)
