lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Apa yang diminum sehari-hari bisa berdampak bagi kehidupan seseorang.
Air putih menjadi minuman terbaik yang tidak bisa tergantikan.
Kendati demikian, beberapa minuman lain seperti kopi hingga teh herbal juga punya manfaat tersendiri.
Mengonsumsinya dengan jumlah dan cara yang tepat dapat mendukung kesehatan tubuh.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasannya.
1. Air hangat
Air hangat merupakan salah satu minuman yang bisa dicoba.
Memulai hari dengan segelas air hangat atau bersuhu ruangan dapat memberikan manfaat luar biasa bagi sistem pencernaan.
Di sisi lain, minuman dingin memang terasa menyegarkan, tetapi dapat memperlambat pencernaan sementara dengan menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi motilitas usus.
Minum air hangat di pagi hari dapat benar-benar melancarkan metabolisme dan membangunkan saluran pencernaan agar bekerja optimal.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Air Hangat saat Perut Kosong
2. Teh herbal
Teh herbal merupakan teh yang dibuat dari selain daun teh, misalnya kunyit, jahe, atau rempah lainnya.
Kebanyakan dari teh herbal adalah obat fungsional.
Mislanya, kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menenangkan lapisan usus, sementara jahe membantu mengurangi kembung dan mual.
Di sisi lain, adas dapat meredakan ketidaknyamanan pencernaan.
Teh-teh ini juga bebas kafein, sehingga bisa dikonsumsi tanpa takut mempengaruhi pola tidur.
3. Kopi
Minum kopi saat pagi hari menjadi salah satu rutinitas yang banyak dilakukan orang.
Kopi merupakan stimulan usus alami, yang berarti dapat melancarkan buang air besar.
Kafein dalam kopi memicu peristaltik, kontraksi otot yang menggerakkan makanan melalui sistem pencernaan.
Kopi juga dapat meningkatkan fokus.
Kendati demikian, perlu dicatat minum terlalu banyak kopi, terutama saat perut kosong, dapat menyebabkan refluks asam atau bahkan kecemasan pada individu yang sensitif.
Dengan demikian, tetap batasi asupan kopi menjadi satu atau dua cangkir.
Pastikan juga mengonsumsi kopi hitam tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya.
4. Kombucha
Kombuncha punya bagi kesehatan usus.
Kombucha adalah minuman probiotik yang dapat meningkatkan mikrobioma usus.
Kendati demikian, jika Anda membeli kombucha siap minum, perlu diwaspadai kandungan gulanya.
Gula berlebih justru menghilangkan manfaatnya.
Saat memilih kombucha, periksa label untuk memastikan kandungan gulanya kurang dari 5 gram per sajian.
Baca juga: 7 Tips Cegah Penyakit Saat Kemarau Basah, Kondisi ketika Sering Hujan meski Puncak Musim Kemarau
5. Rendaman chia seed
Setelah direndam, chia seed atau biji chia menyerap air dan membentuk tekstur seperti gel, yang melancarkan pencernaan.
Kaya serat, biji-biji ini juga bertindak sebagai prebiotik dan memberi makan bakteri baik dalam usus.
Meskipun minuman ini baik untuk pencernaan, penting untuk merendamnya dengan benar sebelum dikonsumsi.
Hindari juga menambahkan pemanis, yang dapat menghilangkan manfaatnya.
(TribunHealth.com)
