Breaking News:

8 Hal yang Diam-diam Jadi Tanda Kalau Tubuh Sedang Stres, Mudah Tersinggung hingga Sulit Konsentrasi

Sederet tanda berikut ini bisa jadi tanda seseorang mengalami stres, kenali gejala lengkapnya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik/benzoix
ilustrasi seorang pria yang mengalami stres akibat tekanan 

TRIBUNHEALTH.COM - Stres berkepanjangan bisa menjadi hal berbahaya bagi kesehatan.

Sayangnya, stres kerap kali tidak disadari dan gejalanya sering dianggap sebagai akibat penyakit atau kondisi lainnya yang kurang serius.

Padahal stres kronis dalam jangka panjang bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.

Untuk itu, setiap orang perlu menyadari gejala stres yang sangat samar dan mudah terabaikan.

Misalnya, orang yang stres biasanya sering sakit kepala, mudah tersinggung, hingga memiliki daya tahan tubuh yang rendah.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.

ilustrasi sakit kepala akibat stres
ilustrasi sakit kepala akibat stres (health.grid.id)

1. Sakit kepala tanpa sebab

Stres sering kali memicu sakit kepala tipe tegang atau bahkan migrain karena otot menegang dan perubahan zat kimia otak.

Jika kamu merasakan sakit kepala terus-menerus atau sering tanpa penyebab yang jelas, stres bisa jadi merupakan penyebab tersembunyi.

2. Sulit tidur

2 dari 3 halaman

Sulit tidur, sering terbangun, atau merasa tidak segar bahkan setelah tidur semalaman merupakan tkamu-tkamu umum stres.

Stres dapat mengganggu ritme sirkadian alami tubuh dan membuat pikiran kamu terlalu waspada di malam hari.

Baca juga: Bidan Risnanda, Bagaimana Cara Mengidentifikasi Masalah atau Komplikasi Payudara Selama Kehamilan?

3. Tak nafsu makan

Stres dapat memengaruhi hormon lapar, menyebabkan kamu kehilangan minat pada makanan atau terlalu memanjakan diri dengan makanan yang mengenyangkan.

Kedua kondisi ekstrem tersebut dapat mengindikasikan bahwa tubuh kamu sedang mencoba mengatasi beban emosional yang berlebihan.

4. Tegang dan nyeri otot

Ketegangan otot yang terus-menerus, terutama di bahu, leher, atau punggung, merupakan respons fisik terhadap stres.

Bahkan mengatupkan rahang atau menggertakkan gigi di malam hari (bruxism) dapat dikaitkan dengan stres yang belum teratasi.

ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri otot akibat stres
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri otot akibat stres (freepik.com)

5. Sulit konsentrasi

Tingkat stres yang tinggi dapat mengganggu fungsi kognitif kamu, yang memengaruhi daya ingat, fokus, dan pengambilan keputusan.

3 dari 3 halaman

Jika pikiran kamu terasa kabur atau kacau, atau kamu lebih mudah lupa dari biasanya, stres dapat mengganggu kejernihan mental kamu.

6. Imun melemah

Jika kamu lebih sering terserang flu atau butuh waktu lama untuk pulih dari penyakit, stres mungkin menjadi penyebabnya.

Stres jangka panjang menekan fungsi kekebalan tubuh kamu, membuat tubuh kamu lebih rentan terhadap infeksi.

Baca juga: 6 Panduan Merawat Bayi dengan Berat Badan Rendah, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil

7. Tak berenergi dan kelelahan

Stres kronis membebani sistem adrenal, yang dapat menyebabkan kelelahan terus-menerus atau merasa terkuras bahkan setelah beristirahat. 

Ini adalah efek umum ketika tubuh berada dalam mode fight or flight.

Ilustrasi anak yang mengalami stres, berikut kenali penyebabnya
Ilustrasi anak yang mengalami stres, berikut kenali penyebabnya (freepik.com)

8. Mudah tersinggung

Kamu mungkin menjadi lebih tidak sabaran, frustrasi, atau mudah marah terhadap masalah-masalah kecil.

Fluktuasi emosi ini sering kali merupakan cara halus tubuh kamu bereaksi terhadap tekanan mental yang berkelanjutan.

Selanjutnya
Tags:
StresTersinggungSusah konsentrasi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved