TRIBUNHEALTH.COM - Stres berkepanjangan bisa menjadi hal berbahaya bagi kesehatan.
Sayangnya, stres kerap kali tidak disadari dan gejalanya sering dianggap sebagai akibat penyakit atau kondisi lainnya yang kurang serius.
Padahal stres kronis dalam jangka panjang bisa mempengaruhi kesehatan fisik dan mental.
Untuk itu, setiap orang perlu menyadari gejala stres yang sangat samar dan mudah terabaikan.
Misalnya, orang yang stres biasanya sering sakit kepala, mudah tersinggung, hingga memiliki daya tahan tubuh yang rendah.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Sakit kepala tanpa sebab
Stres sering kali memicu sakit kepala tipe tegang atau bahkan migrain karena otot menegang dan perubahan zat kimia otak.
Jika kamu merasakan sakit kepala terus-menerus atau sering tanpa penyebab yang jelas, stres bisa jadi merupakan penyebab tersembunyi.
2. Sulit tidur
Sulit tidur, sering terbangun, atau merasa tidak segar bahkan setelah tidur semalaman merupakan tkamu-tkamu umum stres.
Stres dapat mengganggu ritme sirkadian alami tubuh dan membuat pikiran kamu terlalu waspada di malam hari.
Baca juga: Bidan Risnanda, Bagaimana Cara Mengidentifikasi Masalah atau Komplikasi Payudara Selama Kehamilan?
3. Tak nafsu makan
Stres dapat memengaruhi hormon lapar, menyebabkan kamu kehilangan minat pada makanan atau terlalu memanjakan diri dengan makanan yang mengenyangkan.
Kedua kondisi ekstrem tersebut dapat mengindikasikan bahwa tubuh kamu sedang mencoba mengatasi beban emosional yang berlebihan.
4. Tegang dan nyeri otot
Ketegangan otot yang terus-menerus, terutama di bahu, leher, atau punggung, merupakan respons fisik terhadap stres.
Bahkan mengatupkan rahang atau menggertakkan gigi di malam hari (bruxism) dapat dikaitkan dengan stres yang belum teratasi.

5. Sulit konsentrasi
Tingkat stres yang tinggi dapat mengganggu fungsi kognitif kamu, yang memengaruhi daya ingat, fokus, dan pengambilan keputusan.
Jika pikiran kamu terasa kabur atau kacau, atau kamu lebih mudah lupa dari biasanya, stres dapat mengganggu kejernihan mental kamu.
6. Imun melemah
Jika kamu lebih sering terserang flu atau butuh waktu lama untuk pulih dari penyakit, stres mungkin menjadi penyebabnya.
Stres jangka panjang menekan fungsi kekebalan tubuh kamu, membuat tubuh kamu lebih rentan terhadap infeksi.
Baca juga: 6 Panduan Merawat Bayi dengan Berat Badan Rendah, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Si Kecil
7. Tak berenergi dan kelelahan
Stres kronis membebani sistem adrenal, yang dapat menyebabkan kelelahan terus-menerus atau merasa terkuras bahkan setelah beristirahat.
Ini adalah efek umum ketika tubuh berada dalam mode fight or flight.

8. Mudah tersinggung
Kamu mungkin menjadi lebih tidak sabaran, frustrasi, atau mudah marah terhadap masalah-masalah kecil.
Fluktuasi emosi ini sering kali merupakan cara halus tubuh kamu bereaksi terhadap tekanan mental yang berkelanjutan.