TRIBUNHEALTH.COM - Belakangan ini, istilah fatherless ramai diperbincangkan di media sosial dan menarik perhatian publik.
Istilah ini mencuat setelah sebuah penelitian mengungkap bahwa Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara dengan angka fatherless tertinggi di dunia.
Fatherless merujuk pada kondisi di mana seorang anak tumbuh tanpa kehadiran atau peran aktif seorang ayah, baik secara fisik maupun emosional.
Kondisi ini membawa dampak besar bagi perkembangan emosional anak.
Anak yang mengalami fatherless lebih rentan terhadap gangguan kecemasan, depresi, serta kesulitan dalam mengendalikan emosi dan perilaku.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dampak fatherless pada psikologis anak, kita bisa bertanya langsung dengan psikolog berkompeten seperti Adib Setiawan S.Psi., M.Psi.
Baca juga: Bagaimana Penanganan Pasca Pengobatan TBC pada Anak? dr. Hendra Wardhana Sp. A Jelaskan Ini
Pertanyaan:
Apakah anak yang fatherless lebih rentan terkena gangguan mental pak Adib?
Fitri Nur, di Sleman
Adib Setiawan S.Psi., M.Psi menjawab:
Iya tentu. Tentunya gangguan-gangguan penyesuaian diri, gangguan interaksi sosial, pegaulan bebas, depresi dan kecemasan sangat rentan sekali.
Profil Adib Setiawan S.Psi., M.Psi
Berikut ini profil Adib Setiawan, S.Psi.,M.Psi.
Adib merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.
Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.
Seperti: Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Baca juga: Pak Adib, Apakah Fatherless Bisa Turun-temurun dan Bisakah Dihentikan?
Selanjutnya ia berencana akan memperluas Praktek Psikolog Indonesia di wilayah lain secara bertahap.
Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.
Riwayat Pendidikan
S1 Psikolog UIN Jakarta 2001-2005
S2 Profesi Psikolog Universitas Tarumanegara Jakarta 2007-2009
Pengabdian Masyarakat
- Relawan medis di Rumah Sakit Dr. Suyoto Kementerian Pertahanan pada 2020 selama 2 bulan
- Relawan bencana alam di Selat Sunda bidang psikologi pada Desember 2018 - Januari 2019
- Relawan psikolog di Yayasan Cinta Harapan Indonesia Autism Center 2008-sekarang
Baca juga: Dampak Fatherless Bagi Psikologi Remaja, Apa Saja Pak Adib?
Karya Ilmiah
- Kecemasan dan Stress Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan khusus
- Kecemasan dan Stress Pegawai di Perusahaan x.
Cek artikel dan berita kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)
Dapatkan Ester C Kids holisticare di sini
- HOLISTICARE ESTER C KIDS merupakan suplemen dengan kandungan non-acidic vitamin c, hesperidin (ekstrak bioflavonoid), dan kalsium yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan anak.
- Suplemen ini tidak bersifat asam sehingga aman bagi lambung, mengandung pemanis Xylitol dari bahan alam yang dapat memelihara kesehatan gigi, dilengkapi Hesperidin untuk membantu penyerapan, serta membantu memenuhi kebutuhan vitamin c.
Indikasi Umum
Membantu memelihara kesehatan, suplementasi vitamin c pada anak
Komposisi
Ester-C 100 mg, Kalsium 10 mg, Hesperidin 5 mg
Dosis
1-3 tablet per hari
Aturan Pakai
Dikunyah atau dihisap.
Dapatkan Ester C Kids holisticare di sini