TRIBUNHEALTH.COM - Momen perayaan Hari Raya Idul Fitri atau yang juga dikenal sebagai lebaran menjadi momen yang penuh hidangan nikmat.
Aneka kue kering hingga makanan berat khas lebaran dengan mudah ditemukan saat Idul Fitri.
Meski lezat, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
Terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, kolesterol, atau diabetes.
Orang yang punya sederet penyakit tersebut perlu waspada agar kondisinya justru tidak kambuh saat lebaran.
Melansir berbagai sumber, berikut ini tips yang bisa diikuti.

1. Tetap sadar porsi
Melansir situs Ayo Sehat milik Kemenkes, emperhatikan dan mengatur porsi makan sangat penting saat mengonsumsi sajian khas lebaran.
Konsumsi makanan secara berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
2. Perbanyak minum air putih
Hindari minuman softdrink atau minuman alkohol.
Kedua minuman tersebut dapat dengan mudah meningkatkan kadar gula dalam tubuh, sehingga kemungkinan untuk terkena diabetes akan meningkat.
Sebaliknya, perbanyak minum air putih sebagai pengganti minuman manis.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Naiknya Kadar Kolesterol setelah Lebaran
3. Sertai dengan buah dan sayur
Makan sayur dan buah yang cukup akan dapat mengimbangi kolesterol dalam tubuh dan melancarkan sistem pencernaan.
Tetap saja, buah pun tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Cukup makan sesuai pedoman makanan harian saja.

4. Olahraga di sela waktu silaturahmi
Saat lebaran, orang berbudaya untuk silaturahmi.
Di sela-sela waktu tersebut, tetaplah berolahraga.
Seperti diketahui, olahraga merupakan aktivitas yang wajib dilakukan oleh semua orang.
Bahkan untuk orang dengan kondisi kesehatan tertentu sekalipun, seperti diabetes, dilansir Mayo Clinic.
Pilih olahraga ringan yang biasa Anda lakukan.
Baca juga: 6 Tips Cegah Komplikasi Diabetes yang Berbahaya, Selain Mengontrol Gula Darah, Rutin Lakukan Ini
5. Hindari kue manis
Kue kering kebanyakan bercita rasa manis.
Batasi atau bahkan hindari sepenuhnya makanan tersebut.
Tentu saja kandungan gulanya akan berdampak pada kadar gula darah, dilansir Kompas.com.
(TribunHealth.com)