TRIBUNHEALTH.COM - Jeroan kerap menjadi kambing hitam dari terjadinya penyakit asam urat.
Ini sebabnya jeroan menjadi pantangan bagi mereka yang mengalami masalah ini.
Pasalnya asam urat yang kambuh bisa terasa menyakitkan dan mengganggu kehidupan sehari-hari.
Namun, bagaimana dari segi medis?
Apakah jeroan benar-benar dapat memperparah asam urat?

Dihimpun TribunHealth.com dari berbagai sumber, ternyata jeroan memang benar-benar terbukti bisa berdampak buruk untuk kesehatan.
Situs Health.com melansir, jeroan memiliki kandungan purin yang sangat tinggi.
Ini sebabnya situs kesehatan tersebut menyarankan untuk membatasi konsumsi jeroan.
Kandungan purin dalam makanan tersebut nantinya akan dipecah dan menghasilkan limbah berupa asam urat.
Inilah yang menyebabkan kadar asam urat bisa bertambah setelah makan jeroan, terlebih lagi dalam porsi besar.

Melansir Health.com dan WebMD, berikut ini sejumlah makanan yang sebaiknya juga dihindari:
Daging Merah
Daging merah adalah contoh utama makanan yang mengandung kadar purin tinggi.
Daging merah meliputi daging sapi, daging domba, dan daging babi.
Daging merah mengandung lebih banyak dua purin spesifik yang disebut hipoxantin dan adenin dibandingkan makanan lain.
Kedua purin ini terbukti meningkatkan risiko asam urat.
Baca juga: 8 Tips Konsumsi Makanan Sehat Bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Mengurangi Daging Olahan
Madu
Madu mengandung banyak fruktosa, pemanis alami yang melepaskan purin saat terurai di dalam tubuh.
Sedikit saja tidak apa-apa, tetapi batasi asupan fruktosa Anda seminimal mungkin.
Alkohol
Bir meningkatkan asam urat hingga 6,5 persen.
Bahkan bir nonalkohol meningkatkannya hingga 4,4%.
Roti Putih
Semakin cepat makanan meningkatkan gula darah Anda, semakin buruk pula dampaknya terhadap kadar asam urat.
Karbohidrat olahan seperti roti putih, kue, dan kue kering dapat meningkatkan gula darah Anda dan tidak baik untuk asam urat.
(TribunHealth.com)